Bab 19

227 27 9
                                    

Tidak hanya Shin Ha Ri yang bingung dengan kehadiran Tae Mo yang membawa alat tes kehamilan itu,namun sang Oema dan Appa Shin Ha Ri juga ikut heran. Kenapa bukan Ha Min yang datang membawa alat itu.

Namun bagaimanapun Oema Ha Ri justru senang Tae Mo berada disini. Jadi apabila memang putrinya terbukti hamil,ia akan langsung meminta Tae Mo untuk segera bertanggung jawab.

"Syukurlah kau yang datang!" Ucap Sang Oema begitu melihat Tae Mo.

Kang Tae Mo hanya tersenyum kecil sambil mengangguk. Kemudian tatapannya beralih dengan sebuah kecemasan kepada Shin Ha Ri yang masih terlihat pucat.

"Chagiya,kenapa kau sangat pucat sekali?" Tae Mo langsung mendekati Ha Ri dan duduk di tepi ranjang.

"Aku tidak apa-apa,hanya lemas saja. Ngomong-ngomong kemana Shin Ha Min,kenapa jadi kau yang membeli alat ini?"

"Kemana anak itu,apakah dia yang menyuruhmu membeli?" Imbuh Appa.

"Ani. Aku yang menawarinya untuk membeli. Jadi jangan salahkan dia oemonim,aboenim." Ucap Tae Mo jelas-jelas berdusta,menutupi kebobrokan Ha Min.

Jelas saja bocah kurang ajar itu lari dari tanggung jawab.

"Lihatlah Yoebo,sepertinya dia akan menjadi ayah yang baik dan bertanggung jawab." Puji Oema Ha Ri berbicara kepada suaminya.

"Ya Oema,sudah kubilang aku belum tentu hamil. Jangan bicara yang tidak-tidak dahulu."

"Kau ini tidak tahu apa-apa. Jelas saja Oema lebih tahu kamu itu sedang hamil atau tidak. Dari gejalanya saja kau sudah seperti Oema waktu saat hamil dirimu dan Ha Min."

Mendengar sahutan Oemanya,Shin Ha Ri hanya mendesah pelan sambil bergeleng kepala.

"Sudahlah,lebih baik kau tes saja sekarang! Kang Tae Mo serahkan saja alat itu kepada Shin Ha Ri!" Pinta Appa-nya.

Kang Tae Mo pun langsung memberikan alat tes itu kepada Shin Ha Ri. Begitu alat itu ada di tangannya,Shin Ha Ri membaca dulu cara menggunakannya. Bagaimanapun ini adalah pengalaman pertamanya menggunakan alat tes ini.

"Omo,jadi aku harus menampung pipisku sendiri,lalu aku celupkan ke dalamnya,fiiiuuuuuuhhhhh aku sepertinya akan jijik Oema!!!!"rengek Shin Ha Ri.

"YA!!! Itu air kencingmu sendiri Shin Ha Ri. Kenapa harus jijik. Cepat sana lakukan!!!!!!" Perintah Oemanya dengan nada membentak.

Kalau sudah begitu Shin Ha Ri harus menurut,sebelum suara Oema akan meledak seperti gunung meletus.

Kang Tae Mo membantunya berdiri dan mengantarnya sampai pintu kamar mandi.

Kemudian semua berkumpul di ruang tengah,terkecuali Ha Min di bocah sialan itu. Sepertinya dia tidak terlalu antusias menanti hadirnya seorang keponakan untuk dia.

Semua berharap-harap cemas menanti Shin Ha Ri keluar dari kamar mandi. Sudah lebih dari lima belas menit Shin Ha Ri juga belum keluar.

"Kang Tae Mo,bisakah kau susul dia. Tanyakan apa dia sudah mengetahui hasilnya atau belum!" Perintah sang Oema kepada Tae Mo.

"Nde,Oemonim."

Namun baru saja Tae Mo berdiri hendak menyusul,Shin Ha Ri muncul dari balik pintu kamar mandi.

Semua langsung menghampiri Shin Ha Ri dengan antusias.

"Bagaimana Ha Ri-a?" Sembur sang Oema.

"Apakah kau benar-benar hamil?" Tanya Tae Mo.

Semua menatap Shin Ha Ri menanti jawaban. Kemudian Shin Ha Ri mengeluarkan hasil tesnya yang sedari tadi ia sembunyikan di balik punggungnya.

Cepat kilat sang Oema langsung merebut dari tangannya,kemudian melihatnya sendiri.

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang