Please vote terus.....
Komen juga ya!!!🌹🌹🌹🌹
Akhir pekan Tae Mo dan Shin Ha Ri memilih berkunjung ke rumah orang tua Shin Ha Ri. Sejak kepulangannya dari bulan madu,mereka belum sempat berkunjung dan memberikan oleh-oleh. Bahkan sang Oema tiap hari selalu menelpon putrinya dan memberondongnya dengan pertanyaan,kapan dirinya akan berkunjung kesana.
Kini mereka sudah sampai dan sedang di suguh hidangan lezat oleh ibunda tercinta.
"jal meokgesseumnida!!!"
Shin Hari langsung menyantap makanan rumahan yang sangat ia rindukan ini. Masakan sang Oema memang tak tertandingi oleh siapapun baginya.
"Hmmmmm.....mas-issda!!!!"
"Tae Mo-ya,cepatlah kau juga makan!" Perintah sang Oema.
"Nde."
Tae Mo pun ikut menyantap makanan yang ada di depannya.
"Oema,Appa,mianhae. Kami sangat sibuk hingga baru sempat kemari!"
Disela-sela kunyahan dimulut nya,Ha Ri mengutarakan permintaan maafnya kepada orang tuanya.
"Dwaesseo. Kami mengerti kesibukan kalian. Oema juga minta maaf yang tiap hari mendesakmu untuk segera datang kemari!"
"Hm. Gwenchana. Lagipula kami memang sudah berencana akan kemari akhir pekan ini. Benar kan yeobo?"
"Nde. Kami memang sudah berniat hari ini mengunjungi aboenim dan oemoenim."
Sang Oema dan Appa pun tersenyum mendengarnya. Begitu senang melihat putri dan menantu kesayangannya ini berkunjung ke rumahnya. Sayangnya,Ha Min tak ada di rumah. Anak nakal itu semenjak mengencani seorang gadis,kerjaannya hanya main terus menerus di luar sana.
"Geunde,bisakah kalian menginap di sini untuk malam ini. Ha Min sepertinya akan pulang nanti malam. Kalian juga pasti ingin menemuinya bukan?" Tawar sang Appa kepada menantu dan anaknya itu.
"Mianhaeyo Appa,kami tidak bisa sepertinya. Setelah ini kami akan melihat-lihat unit apartemen yang akan kami tinggali nanti." Ceplos Ha Ri yang kemudian ia menyadari perkataannya.
Tentu saja sang Oema dan Appa kompak terkejut menatap putrinya,lalu beralih kepada Tae Mo.
"Wae? Apakah ada masalah dengan hunian mu sekarang?" Tanya sang Oema bolak balik menatap putri dan menantunya secara bergantian.
"Bukankah kalian pernah bilang sudah nyaman tinggal di apartemen itu,bahkan kalian sudah mendekorasi ulang semuanya,kenapa tiba-tiba ingin pindah?" Sang Appa tidak mau kalah,ikut memberondong pertanyaan.
Tae Mo pun akhirnya menengahi,namun sebelum angkat bicara ia berdehem pelan dan menarik nafasnya perlahan agar tidak salah bicara.
"Sebenarnya kami ingin mencari suasana baru saja aboenim,oemoenim. Jika bosan kita bisa tinggal di apartemen yang lainnya,begitu juga sebaliknya jika kami sudah bosan tinggal di apartemen yang baru,mungkin kita bisa kembali ke apartemen lama kami." Tae Mo berbicara sekenanya saja. Entah masuk akal atau tidak. Dia pun juga langsung merasa bersalah karena berkata bohong.
Shin Ha Ri pun hanya mengangguk canggung sambil menyengir. Lagipula dirinya juga tidak punya alasan lain untuk menjawab. Biarkan suaminya saja yang mengaturnya. Mana mungkin Ha Ri berkata jujur kalau alasan sebenarnya mereka pindah karena ketidaknyamanan Tae Mo atas tinggalnya mantan kekasihnya di samping unit apartemennya.
"Aigo. Rupanya kau sombong sekali menantuku. Mentang-mentang kau berlimpah uang jadi kau dengan gampang membeli unit apartemen!!!" Ceplos sang Oema yang hanya berniat mencandai menantunya. Oema pun juga tertawa setelah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSAL
Любовные романыKang Tae Mo,CEO dari perusahaan GO food yang baru saja kembali dari New York dan berniat melamar kekasihnya Shin Ha Ri. Namun rencana yang sudah ia rencanakan matang-matang itu ternyata tidak berjalan mulus karena hadirnya orang ketiga diantara mere...