Bab 12

204 22 4
                                    

Shin Ha Ri terus meneguk gelas sojunya entah yang ke berapa kalinya. Semua tak terhitung saking banyaknya. Ketua Yeo dan Myung Seo hanya saling menatap,merasa kasihan dengan rekan timnya itu. Pasti hatinya sangat kacau balau saat ini.

"Kang Tae Mo,jebal...percayalah jebal..." Shin Ha Ri terus meracau.

"Nona Shin,sudahilah minum mu!!!!!!" Pinta Myung Seo menahan tangan Ha Ri yang akan menuang Soju lagi ke gelasnya.

"Kau bisa mati di sini Shin Ha Ri!!!!!!" Cegah Ketua Yeo dengan keras kali ini.

"YA! Timjangnim,kenapa hanya kalian yang percaya kepadaku,kenapa Tae tidak,hum??????" Shin Ha Ri sudah mengatakan hal itu untuk kesekian kalinya,terus di ulang-ulang.

Mulutnya memang sudah meracau tidak karuan. Wajahnya saja sudah sangat berantakan. Kedua matanya yang sudah hanya segaris dan pipinya yang merah merona karena mabuk berat.

"Bagaimana ini Timjangnim,apakah kita harus memanggil Daepyonim?" Tanya Myung Seo bingung.

"YA!Michyeosseo????"

"Lalu bagaimana?"

"Bagaimana kalau kita bawa ke motel terdekat?"

"Lalu siapa yang akan menemaninya sampai pagi?"

"Neo!!!!!"

Myung Seo melotot kepada ketua Yeo dan langsung menolaknya keras,

"Shireo!!!!!"

"Haissshhhh,,,Ya Shin Ha Ri,tahukah kamu sangat merepotkan kami,hum????" Geram Ketua Yeo menatap Ha Ri yang sudah tak berdaya itu.

"Apa kita hubungi koki itu?".

Ketua Yeo pun menatap Myung Seo,seperti menyetujui idenya baru saja.

"Haruskah?" Tanya Ketua Yeo memantapkan hati.

Myung Seo pun mengangguk. Karena mereka bingung untuk mengabari siapa sekarang. Karena mereka tidak mempunyai kontak keluarga Ha Ri,jadi lebih baik mereka memanggilkan Min Wo saja. Biar Lee Min Wo yang mengantarkan pulang.

"Baiklah akan ku hubungi Chef Min Wo."

*******

"Ini bayaranmu!!!!!!" Kim Ha Na melempar amplop kecil berisi lembaran uang kepada pria yang memakai baju pelayan itu,hingga amplopnya terjatuh ke tanah.

Pria itu nampak membuka isinya dan menghitung satu persatu.

"YA! Kenapa kau kurangi limapuluh ribu Won?"

"Itu karena malam ini kita tidak berhasil makan malam bersama,semua gagal total!!!!" Geram Kim Ha Na yang menyamar diri dengan memakai masker hitam dan topi itu.

Pria itu bergeleng heran dengan tingkah sepupunya itu. Sebegitu kuat tekatnya untuk merebut atasannya dari kekasihnya.

"Wae?"

"Sudahlah kau menyerah saja,mereka tidak salah apa-apa kenapa kau usik hubungan mereka!!!!!"

"YA! Baek In Ho,tutup mulutmu. Kau senang bukan jika dapat uang dariku,maka dari itu kerjakan saja tugasmu,selalu mata-matai mereka saat berada di restoran ini. Kalau perlu buat kesalahpahaman yang lebih besar lagi,mengerti?????!!"

"Nde." Angguk In Ho pasrah. Mau bagaimana lagi,pria itu sedang butuh uang banyak untuk membayar hutang.

Semetara mereka mengobrol di luar restoran,Min Wo keluar dari ruangan. Ia berjalan terburu-buru menuju mobilnya. Namun ia sempat menoleh ke arah In Ho dan wanita memaki topi dan masker penutup itu,lalu menegur karyawannya itu.

"Baek In Ho,apa yang kau lakukan di situ??" Min Wo menghampiri sejenak.

"Maaf Chef,saya sedang ada urusan sebentar dengan saudara saya. Saya akan segera masuk." In Ho membungkuk berulang-ulang.

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang