(sebelum tragedi jatuhnya Shin Ha Ri)
"YA!!!!!!! Neo micheoseo!!"
Suara Jin Ha Kyong menggelegar saat Ha Na menghadang dirinya di depan Apartemen Tae Mo. Awalnya Ha Kyong sedang menunggu taksi untuk pulang ke rumah.
"Marahlah sepuasmu Tuan Jin,setelah itu aku akan mengirim semua video-video itu kepada istrimu!!!"
"Tutup mulutmu, saekkia!!!!"
Kim Ha Na malah tertawa meledek,kemudian menatap penuh amarah saat mulutnya terdiam.
"Aku tahu kau akan berkhianat kepadaku malam ini,maka dari itu aku mengikutimu sampai ke sini. Cepat telepon Shin Ha Ri sekarang,mengakulah menjadi seorang kurir,urusan di atas biar aku yang bereskan!!!!"
Kim Ha Na memberikan ponsel kepada Tuan Jin. Namun Ha Kyong hanya menatap ponsel itu dengan bibirnya yang bergetar dan kedua matanya yang memerah.
"Kau tetap menolah permintaanku,Jin Ha Kyong Shi??" Tatap Ha Na lebih tajam lagi.
"Paliiiiiiiii!!!!!!!!!" Bentaknya.
Tuan Jin seperti berdiri di atas jurang saat ini. Berurusan dengan wanita psikopat ini rasanya seperti ingin bunuh diri saja saat ini juga.
Jika bukan karena keluarganya,terutama istrinya,Ha Kyong tidak akan setakut dan setunduk ini dengan Kim Ha Na.
"YA!! Kau akan terus menguji kesabaran ku Tuan Jin,cepat ambil!!!!!"
Bentakan Kim Ha Na membuat Tuan Jin mengambil ponsel itu dengan cepat,dengan mulut yang semakin bergetar dan air mata yang mengalir.
"Aku akan akan naik ke atas,setelah semua beres aku akan mengabarimu. Setelah itu telpon Shin Ha Ri saat itu juga,kau mengerti!!!!!!"
Tuan Jin hanya mengangguk pasrah.
"Bagus!!" Kim Ha Na tersenyum menang kembali,sembari tangannya menepuk punggung Tuan Jin dengan pelan.
*
*
Perasaan Tae Mo seperti tersambar petir saat pihak apartemen mengabari dirinya bahwa calon istrinya jatuh pingsan di lorong jalan apartemennya.
Begitu sampai di rumah sakit,dia berlari sekencang mungkin mencari keberadaan Shin Ha Ri di ruang IGD.
Setelah bertanya kepada petugas rumah sakit,ia langsung di tunjukkan keberadaan Shin Ha Ri yang masih terbaring di ranjang IGD dengan alat bantuan medis yang lengkap.
"Shin Ha Ri,astaga...Ha Ri-a. Mianhae...mianhae...." Tae Mo menangis di samping tubuh Shin Ha Ri. Kedua tangannya mengepal menutupi jidatnya. Menyalahkan atas dirinya sendiri.
"Kondisi Nona Shin masih belum stabil Tuan." Ujar Dokter yang menangani Ha Ri. Beliau masih berdiri di dekat Ha Ri.
"Bagaimana dengan bayinya dokter,apakah selamat?"
Dokter terdiam menatap Kang Tae Mo. Tae Mo semakin penasaran karena tatapan dokter itu mencurigakan. Seperti sungkan untuk membicarakannya.
"Dokter,saya mohon. Bagaimana kondisi janin Nona Shin?"
Tae Mo mendekati sang dokter dengan histerisnya.
"Dokter,jebal!!!!" Teriaknya.
Kedua tangan Tae Mo memegang kedua pundak dokter dan mengkoyak-koyakan nya.
"Tuan,tenanglah!!!!" Sang perawat pun menenangkan Tae Mo dan melepaskan kedua tangannya.
"Joessoenghamnida,calon buah hati anda tidak bisa terselamatkan. Nona Shin mengalami pendarahan hebat akibat benturan lantai yang mungkin sangat keras. Sehingga hal itu membuatnya keguguran. Setelah kondisi Nona Shin stabil,kita akan melakukan tindakan untuk membersihkan kandungannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSAL
RomanceKang Tae Mo,CEO dari perusahaan GO food yang baru saja kembali dari New York dan berniat melamar kekasihnya Shin Ha Ri. Namun rencana yang sudah ia rencanakan matang-matang itu ternyata tidak berjalan mulus karena hadirnya orang ketiga diantara mere...