"Anyeong Kim Ha Kyong Shi!!!!!!"
Jin Ha Kyong nampak terkejut saat membuka pintu depan rumahnya saat bel berbunyi di malam-malam begini.
"Yeobo,nugu?" Teriak istrinya dari ruang makan.
"Ah..chingu. Kau tidak usah keluar yoebo. Aku pamit ke kedai depan sebentar!"
"Hooo."
Ha Kyong langsung menutup pintu dengan cepat dan menarik lengan wanita yang sedang tersenyum menggoda itu.
Mereka menuju kedai yang lumayan jauh dari rumah,Ha Kyong takut jika istri dan anaknya mengetahui keberadaannya dengan wanita lain.
Kini Jin Ha Kyong sedang beradu tatap. Memandang kesal wajah Kim Ha Na yang sedang meneguk minumannya dengan santai.
"Sudah ku bilang jangan berani-beraninya datang ke rumahku!!!!" Geram Tuan Jin.
Kim Ha Na tersenyum sumir,kemudian meletakkan gelasnya ke meja dengan kasar.
"Kau yang memulai duluan Tuan Jin. Berani-beraninya tidak menjawab telepon ku akhir-akhir ini. Jangan memancingku Jin Ha Kyong,kau lupa aku punya cara untuk menghancurkan keluargamu!!!"
Jantung Jin Ha Kyong rasanya seperti jatuh ke lantai setiap ucapan itu keluar dari mulut Kim Ha Na. Dia menelan ludahnya dengan berat, menahan rasa kesalnya saat ini.
"Bagaimana dengan lipstik yang sengaja ku titipkan kepadamu untuk kau letakkan di kursi belakang,apakah Shin Ha Ri sudah menemukannya?"
"Hm. Sudah." Jawab Tuan Jin.
Dia sangat ingat betul saat Shin Ha Ri dengan muka kebingungannya saat menemukan lipstik itu. Dia sempat mengintipnya dari kaca kecil di atas kemudinya.
Kim Ha Na tergelak seketika. Seperti wanita psikopat yang sangat senang bermain-main dengan seseorang.
"Apakah mereka bertengkar,ku harap mereka saling memaki." Ujar Kim Ha Na.
"Nona Shin nampak tenang. Dia bukan tipe orang yang mengandalkan emosinya sesaat."
Ha Na memandang wajah Jin Ha Kyong kesal.
"Berani-beraninya kau membela perempuan itu di depanku!!!!!!!!!" Teriak Ha Na yang langsung di tatap penuh kejut oleh semua yang ada di sana. Namun Kim Ha Na tidak peduli sama sekali. Urat malunya pun sudah putus.
"Aku memang gagal membuatnya kehilangan bayinya,namun aku tidak menyerah kali ini. Aku butuh bantuanmu kembali!!!"
"YA!!!! Shireo. Aku tidak mau jika harus menyakiti Nona Shin dan bayinya. Neo micheoseo? Soal obat itu saja sudah membuat ku seperti seorang pembunuh,aku tidak mau lagi terlibat dengan hal-hal yang merugikanku!!!!" Sahut Tuan Jin sarkatis.
Jin Ha Kyong sangat ingat betul saat ia diperdaya Kim Ha Na untuk pertama kalinya. Saat itu Kim Ha Na sengaja menemuinya di hotel Busan saat acara makan malam bersama keluarga Ha Ri dan Tae Mo.
Kim Ha Na memaksa Ha Kyong memasukkan obat kontraksi itu ke dalam makanan Shin Ha Ri tanpa sepengetahuannya. Memang kebetulan Tuan Jin berada di sana karena di utus mendampingi sang Kakek.
Setelah kejadian itu,sungguh membuat Tuan Jin dihantui rasa bersalah kepada keluarga keluarga Kang Tae Mo yang selama ini sudah baik dengannya. Rasanya ia tidak ingin lagi menyakiti siapapun.
"Kau sungguh tidak mau lagi membantuku?" Tanya Ha Na.
Tuan Jin terdiam. Namun wajahnya nampak gusar.
"Baiklah. Aku akan mengirimkan semua foto dan video saat dirimu sedang bermesraan dengan seorang gadis di kelab malam itu kepada istrimu,tidak hanya itu aku juga akan mengunggahnya di internet ,ottae??"
KAMU SEDANG MEMBACA
HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSAL
RomanceKang Tae Mo,CEO dari perusahaan GO food yang baru saja kembali dari New York dan berniat melamar kekasihnya Shin Ha Ri. Namun rencana yang sudah ia rencanakan matang-matang itu ternyata tidak berjalan mulus karena hadirnya orang ketiga diantara mere...
