BAB 5

223 26 3
                                    

"Mianhae young Seo-a,aku baru bisa datang membantu acara pernikahanmu." Ucap Shin Ha Ri tidak enak.

Pernikahan sahabatnya itu tinggal menghitung hari namun Ha Ri baru bisa datang menemuinya.

"Tidak masalah Shin Ha Ri,lagipula Appa mengirim asistennya untuk membantu semuanya. Kau tenang saja!"

Ha Ri turut bahagia melihat senyum sumringah calon pengantin wanita ini. Namun tetap saja jika mengingat sahabatnya akan segera pergi ke Jepang,hatinya mendadak sedih.

"Kau harus janji ya,sering-sering pulang ke Korea untuk menemuiku!"

"Arasseo. Kau tenang saja!"

"Lagipula apa kau juga tidak ingin berkunjung ke Jepang sekalian berlibur bersama dengan Tae Mo?" Tanya Young Seo.

"Ya. Mana mungkin aku diijinkan oema pergi berdua saja ke luar negeri sebelum kami manikah."

"Kalau begitu cepatlah menikah!" Pinta Young Seo enteng sekali.

"Ya. Kau pikir menikah itu mudah. Kau saja jatuh bangun saat meminta restu kepada Ayahmu. Begitu pula aku. Aku masih tidak yakin Haraboenim setuju dengan pernikahanku dan Tae Mo Shi."

Young Seo pun memperhatikan gadis di depannya yang tertunduk sambil tangannya asik memainkan cincin di jari manisnya. Young Seo tahu bahwa Ha Ri sebenarnya sangat ingin segera menikah,namun masih ada yang mengganjal di hati dan pikirannya.

"Fighting Shin Ha Ri!!!!!!!!!" Teriak Young Seo mengagetkan Ha Ri.

"Kau pasti bisa melewati ini semua!!!!!!" Imbuhnya.

Shin Ha Ri tersenyum menanggapinya. Lalu mengangguk dan berteriak,

"FIGHTING!!!!!!!"

*****
Shin Ha Ri menunggu mobil Tae Mo datang di depan  gedung Apartemen Young Seo. Sebelumnya kekasihnya itu berjanji akan menjemputnya seusai meeting selesai.

Kang Tae Mo memang selalu sibuk akhir-akhir ini karena peluncuran produk makanan baru. Jadi Shin Ha Ri harus lebih banyak mengalah dan mengerti.

Sorot lampu mobil Tae Mo menyibak wajah Shin Ha Ri. Ha Ri langsung sumringah mengetahui kekasihnya datang.

Namun lama kelamaan senyum itu surut saat tahu ada seorang wanita yang duduk di kursi samping kemudi. Wanita yang tidak asing lagi bagi Shin Ha Ri. Wanita cantik yang sangat ia cemburui.

Kang Tae Mo turun dari mobil. Kemudian menghampiri Ha Ri.

"Mianhae Ha Ri. Sudah menunggu lama?"

Shin Ha Ri tidak menjawab,sorot matanya menandakan bahwa ia bertanya dalam hati kenapa ada wanita itu di mobilnya.

"Oh,Kim Biseo-nim. Maafkan aku terburu-buru menjemputmu jadi aku membawanya kesini,tidak sempat menurunkannya di halte bus." Jelas Kang Tae Mo sadar saat raut wajah kekasihnya berubah.

Kemudian Kim Ha Na keluar dari mobil dan menghampiri mereka.

"Daepyonim. Lebih baik saya turun di sini saja tidak apa-apa. Halte bus tidak jauh dari sini!"

"Oh,kamu tenang saja Kim Biseo-nim. Kami bisa mengantarmu ke depan!"

"What?????????" Geram Ha Ri dalam hati.

"Tidak apa-apa kan Ha Ri,biar dia menumpang lagi sampai halte bus?" Tawar Kang Tae Mo kepada kekasihnya.

Shin Ha Ri mengangguk dengan senyum paksaannya.

"Kamsahamnida!!" Kim Ha Na menunduk ke arah Tae Mo dan Ha Ri bergantian.

Mau bagaimana lagi. Shin Ha Ri tidak mungkin menunjukkan sikap cemburunya kepada sekertaris baru itu. Shin Ha Ri harus  tetap menunjukkan keramahan di depan Ha Na.

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang