HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSAL

Bab 52

Sebelum lanjut,aku mau minta maaf karena jarang update...namun tenang aja,aku masih terlalu cinta dengan hate couple ini. Aku akan berjuang sampai akhir,sampai tamat. Dukung aku terus ya!!!

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

"Yoebo!"

Panggilan ketiga dari Tae Mo akhirnya mampu membuyarkan lamunan Shin Ha Ri. Bahkan piring sarapan saja belum tersentuh olehnya.

"Ah,mianhae. Kau bilang apa tadi?"

Tae Mo pun mulai curiga dengan sikap istrinya.

"Sepertinya ada yang aneh dengan sikapmu,ada apa sebenarnya?"

"Ahh....emh...mungkin karena aku masih pengar efek mabuk semalam." Aku Shin Ha Ri.

"Oh,yasudah. Moegja!!"

"Hum."

Selain pengar,dia juga sedang memikirkan perkataan gila Oh Sehun terakhir kali. Hingga membuatnya terkejut dan pergi meninggalkan Sehun dan kedua rekan lainnya di sana. Tidak dia sangka bahwa Sehun ternyata selama ini masih menyukainya dan berbohong soal kekasih kepadanya. Ini membuat ganjalan besar di antara mereka. Dengan begini,Shin Ha Ri merasa lega karena lelaki itu sebentar lagi tak akan bekerja lagi di perusahaan Tae Mo. Setidaknya kecanggungan tidak akan ia lewati lagi bersama pria tampan itu.

"Oh Sehun benar-benar akan berhenti?" Tanya Tae Mo sambil makan.

"Hm. Hari ini dia terakhir bekerja."

"Oh,dahaengida."

Shin Ha Ri melotot ke arah suaminya. Terkejut dengan ucapannya barusan.

"Dahaengida? Wae?"

"Hoo,aku sangat lega. Dengan begitu aku tak menahan rasa cemburu lagi."

Shin Ha Ri menaruh sendoknya dan bersedekap. Lebih tertarik dengan perkataan Tae Mo.

"Yoebo? Jadi kau selama ini cemburu kepadanya?"

"YA! Kau pikir aku lelaki tak berperasaan? Apalagi aku ingat dia sangat menginginkanmu dulu. Geunde,aku mencoba percaya saat kau bilang dia sudah tak menyukaimu lagi dan memiliki kekasih."

Seperti tersentil oleh perkataan suaminya,Shin Ha Ri langsung pasang wajah tak enak. Sehingga suaminya pun curiga kembali. Pada akhirnya Tae Mo juga meletakkan sendoknya.

"Waegeurae? Ada yang salah dengan ucapanku?"

"Ani. Kau tak salah apa-apa." Jawab Ha Ri.

"Lantas kenapa dengan wajahmu?"

Shin Ha Ri mengulum bibir bawahnya,sambil berpikir mengenai ucapan Sehun semalam. Haruskah ia jujur saja dengan Tae Mo.

"Aku juga sangat bersyukur akhirnya dia pergi dari perusahaan." Ucap Ha Ri. Pemanasan sebelum mengatakan hal sebenarnya.

"Wae?" Tae Mo bingung.

Shin Ha Ri kembali diam. Giginya mengigit bibir bawah.

"YA!!! Shin Ha Ri!!!" Desak Tae Mo.

"Emh,mianhae. Selama ini ternyata Oh Sehun masih menyukaiku. Dan soal kekasih dia juga berbohong kepadaku."

"Mwo? Jadi selama ini kau juga berbohong kepadaku?"

"Ah ... Aniya. Bukan begitu maksudku." Shin Ha Ri jadi ketakutan sendiri.
"Dia yang berbohong kepadaku,aku juga baru tahu semalam." Imbuhnya,agar suaminya tak salah paham.

Lantas Tae Mo pun langsung tersenyum. Tidak merasa marah sama sekali. Padahal raut wajah istrinya sudah menandakan rasa ketakutan.

"Yaaaa,kau tenang saja. Aku tak marah. Lagipula aku percaya kepadamu. Kau pasti hanya mencintaiku bukan?" Ucap Tae Mo,lalu tangannya menopang dagu dan tersenyum manis ke arah Shin Ha Ri.