"Tada!"
Cincin berlian bernilai fantastis tersebut tersemat di jari manis seorang wanita. Ya kalau boleh jujur tidak cocok dengan penampilannya yang saat ini mengenakan pakaian dengan potongan baggy. Padu-padan oversized t-shirt dan baggy pants melekat di tubuhnya. Semakin terlihat boyish dengan kalung silver dan chunky sneakers. Gaya rambut yang pendek serta poni setengah jidat. Pun warnanya yang cerah. Bagaikan langit saat matahari mulai tenggelam. Berwarna jingga.
"Wah! Cincinnya bagus! Jadi, Kalea kapan nih nikah?"
Wanita yang tidak pernah merubah penampilan tomboy-nya itu tersenyum malu.
"Doain aja secepatnya. Gue suruh Zian cari duit dulu yang banyak-banyak biar kami bisa nikah di hutan Afrika."
"Kenapa gak sekalian di hutan amazon aja?" sahut Megumi mencibir. Tidak habis pikir dengan keinginan temannya itu yang ingin menikah di tengah-tengah hutan dan di sekitar hewan-hewan liar.
"Atau di hutan Kalimantan aja, di sana lebih aman, kan? Agak ngeri lho kalau nikah di dekat-dekat singa." Aurora berceletuk dan bergidik ngeri.
"Eh gue yang mau nikah, kenapa lo berdua yang nentuin?" sahut Kalea sengit.
"Jangan bilang lo belum nikah sampai sekarang karena selalu berantem sama Zian soal lokasi pernikahan kalian nanti?" tebak Freya yang membuat ekspresi Kalea berubah masam.
"Alasan gue belum nikah sama tuh bocah karena gue belum siap."
"Bocah-bocah! Tapi bikin lo puas, ngaku aja lo?!" cibir Megumi.
"Iya dong. Gue selalu mancur tanpa henti!" Kalea tertawa saat Freya memekik dan menyuruhnya agar berhenti membicarakan hal yang vulgar. Sementara itu Aurora berbinar-binar penasaran.
"Bukannya sosisnya Zian cuma kayak sosis makanan anak-anak, Le?" Mengingat jika Zian pernah mengungkapkan jika Kalea pernah menghina 'asetnya'.
"Nah, kalau pembicaraan kayak gini Rora gak pernah lemot!" ujar Megumi. Aurora tersipu malu.
Citra yang sedari tadi hanya diam mengamati, tersenyum dan tertawa bersama. Ikut bahagia karena hubungan Kalea dan Zian mulai menemui titik terang.
Temannya itu selama lima tahun bisa dibilang hubungannya dengan Zian pasang surut. Dua tahun terjebak friendzone. Sekalinya pacaran, malah putus nyambung. Bahkan ia tidak pernah menduga jika Kalea dan Zian mulai merencanakan pernikahan.
Semua teman-temannya yang ada di sana telah menemui kebahagiaannya masing-masing.
Megumi yang telah memiliki tiga orang putra. Menikah dengan sahabat kecilnya. Meski penuh drama di awal pernikahan keduanya, tapi selama lebih satu dekade pernikahan mereka bertahan hingga saat ini.
Kedua, Aurora. Temannya yang satu itu pun menjalankan awal pernikahan tanpa restu dari papinya, tapi hingga sekarang bertahan dan telah memiliki dua anak, berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Ketiga, Freya. Bisa dibilang hubungan Freya dan Nevan penuh dengan banyak drama. Dari awal Freya yang lari di hari pernikahannya, tapi ujung-ujungnya nikah dengan Nevan. Hingga sekarang dikaruniai dua orang anak yang berjenis kelamin perempuan.
Dan selanjutnya Kalea.
Meski Kalea belum mengatakan akan menikah dalam waktu dekat ini, tapi Citra menduga jika di tahun ini temannya itu akan melepas status lajangnya. Bersama pria yang lima tahun lebih muda darinya.
"Please deh, gak usah bahasa yang aneh-aneh lagi!" pekik Freya. Seperti biasa jika membicarakann sesuatu yang vulgar, Megumi tidak akan berhenti, apalagi sejak Kalea pacaran dengan Zian, wanita itu selalu menimpali, pun Aurora yang dulunya sangat polos, kini ikut-ikutan.
![](https://img.wattpad.com/cover/305947494-288-k207385.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE LOVE
ChickLit|OHMYSERIES-4| Dua kali jatuh cinta Dua kali patah hati Tidak perlu menjelaskan alasannya kenapa ia membenci perasaan yang disebut 'cinta'... ▪︎May, Copyright ©2022 NanasManis