28 | MURKA

5.3K 736 32
                                    

Citra menegakkan kepala saat si tamu masuk. Matanya memicing menatap sosok tamu itu yang menyengir menatapnya.

"What are you doing here?"

"Pantes aja gendut, kerjanya ngemil mulu," ejekan Ganesh membuat Citra mendengus pelan. Citra langsung berhenti menikmati chocolate ball.

"Mas Ganesh ke sini cuma mau ledekin aku?" ujar Citra kesal usai meneguk air.

Ganesh tertawa, perhatiannya teralihkan saat sekretaris Citra masuk dan menyuguhkannya satu botol air mineral dan juga minuman dingin. Sebagai seorang penakluk wanita sejati, Ganesh tersenyum manis membuat Gaia salah tingkah dan segera pamit.

"Gak usah genit!"

Ganesh mendelik ke arah Citra dan mendengus geli, ia meraih minuman dingin tersebut untuk di teguk. "Itu sekretaris baru kamu? Si Gretha mana?"

"Iya. Gretha lagi ada kerjaan di Lombok." Citra pun baru menyadari pakaian Ganesh yang terlihat santai. Sekarang hari Senin, apakah pria itu ke sini untuk liburan? "Mas Ganesh ngapain di sini?"

"Ya ketemu kamu. Kemarin kamu di Jakarta kita gak sempet ketemu."

"Maksudku, di Bali. Mas ngapain di sini? Ada kerjaan?"

Ganesh mengangguk pelan. "Kerja sambil bawa Aslan liburan. Meeting sama klien besok sih, tapi karena Mommy-nya Aslan mau ketemu anaknya ya aku datangnya kemarin."

"Terus Mas kenapa gak nginep di Lilium Hotel's?" Mata Citra memicing, Ganesh kembali tertawa.

"Ya mau suasana baru aja. Masa tiap ke Bali nginepnya di tempat kamu terus."

Citra mendengus pelan. "Terus Aslan mana?"

"Sama Mommy-nya."

"Kenapa Mas gak ikut mereka? Pastinya Aslan mau kumpul bareng dengan orang tuanya secara lengkap."

Ganesh mendengus pelan mendengar perkataan Citra. "Gini, tadi aku dari makan siang bareng mereka. Terus Revita ajak Aslan kenalan sama pacarnya, masa aku ikut dengan mereka?"

"Ya Mas harus ikut dong, kenalan sama pacarnya Mbak Revita." Citra tertawa pelan melihat ekspresi masam Ganesh. "Mas cemburu?"

"Ngapain cemburu Citra! Aku malah kasihan sama pacarnya Revita. Kalau nanti beneran nikahin Revita ckck," Ganesh berdecak miris. Entah apa yang dipikirkan pria itu. Citra bisa menebaknya, karena tau sikap Revita sebelas dua belas dengan sikapnya Mommy-nya Ganesh. "Tadi aku makan siang di tempat pacar kamu."

"Eh?" Citra terkejut menatap Ganesh yang tersenyum menggoda. Setelah tersadar, Citra segera menyanggah. "Rafan bukan pacarku."

"Masa?" Ganesh mengangkat sebelah alisnya. Citra mengibaskan tangan.

"Bukannya aku ngusir Mas Ganesh. Tapi, aku sibuk banget, gak bisa ladenin Mas." Mengusir Ganesh secara halus. Ganesh pun berdiri dan pamit, tapi tidak sepenuhnya pergi dari sana karena sibuk berbincang dengan Gaia.

Saat Citra keluar dari ruangannya, mendapati Gaia yang fokus menatap komputer. Tidak ada Ganesh membuatnya menghampiri wanita muda itu. "Mas Ganesh udah pulang?"

"Eh belum Bu. Pak Ganesh turun ke bawah, minum kopi katanya."

Citra hanya menggeleng pelan, sudah pasti Ganesh bukan hanya menikmati kopi.

"Bu Kenisha butuh kopi atau minuman lain?" Gaia kini berdiri.

"Lo mau turun ke bawah?"

"Iya Bu. Pak Ganesh mau traktir kopi." Gaia tersenyum polos.

I HATE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang