Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
Yoongi menemukan banyak hal yang disukainya saat ini selain musik dan ketenganan, seperti saat terbangun dan mendapati si kecil berada di sampingnya dengan posisi tidur yang luar biasa menggemaskan, bagaimana aroma dari tubuh bayi itu, bibir mungilnya yang bergerak lucu saat menghisap botol susu dan juga tawa serta pekikan nyaringnya kala dicandai, dan tiap harinya kesukaanya selalu bertambah tentang si kecil, seperti saat ini kala ia membuka mata di pagi hari dan mendapati bayinya telah terbangun dan sibuk menghisap jempol kaki mungilnya sendiri, "selamat pagi bayi," sapa Yoongi dengan suara parau namun, diiringi senyum lebar.
Bayi itu menoleh mendegar suara sang ayah, tertawa entah karena alasan apa yang juga menular pada Yoongi, ia merubah posisinya menyamping menghadap Jungkook, berusaha menurunkan kaki si kecil dan mengeluarkannya dari mulut untuk ia ganti dengan paciefier, "jangan dimasukkan ke mulut nak, sudah lapar ya?" Tanyanya pada si bayi yang menatapnya dengan bola mata bulat.
"Eung."
Yoongi mencium gemas pipi bulat Jungkook dan kemudian turun pada perutnya yang terbuka karna pakainnya tersingkap, membuat bayi itu tertawa karena rasa geli.
"Ayo, kita buat susu," ucap Yoongi sembari membawa tubuh gempal itu dalam gendongannya. Saat diluar kamar ia membaringkan begitu saja Jungkook di atas dada Hoseok yang masih tertidur, "bangunkan paman mu," ucap Yoongi pada bayinya yang masih tengkurap di dada Hoseok.
Dan setelahnya Hoseok mendapat serangan kecupan penuh air liur ketika Yoongi menarik paciefiernya. Ia berlalu ke dapur untuk membuatkan susu, terkekeh mendengar suara tawa Hoseok yang mendapat alarm menggemaskan di pagi harinya.
Jika Yoongi menemukan banyak kesukaan baru dalam hidupnya, hal serupa juga terjadi pada bayi kecilnya, Jungkook memiliki hal-hal baru yang ia sukai, seperti saat Yoongi mendekat dengan sebotol susu atau mangkuk makanannya, baru sebulan dan Yoongi tahu bahwa putra kecilnya sangat suka makan, semua yang Yoongi buat selalu dimakan lahap oleh mulut bayi tersebut.
Sebotol susu hangat membuat Jungkook menatap ayahnya penuh binar, dua kakinya menendang ribut membuat Hoseok tertawa kegelian karena posisi bayi itu masih di atas dadanya, "aaaaaaaa," pekik si kecil.
Yoongi sedikit menggoda dengan menempelkan ujung botol pada mulut bayinya yang disambut gerakan mulut antusias untuk kemudian ia tarik kembali membuat bayi itu memekik, berulang kali dan berakhir menangis kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby
FanfictionYoongi adalah definisi dari hidup damai sesungguhnya. Damai dalam artian tak ada satupun manusia yang berani mengusiknya untuk menjalani hidup sesukanya. Dunianya hanya berputar pada pekerjaan, makan dan tidur. Lantas saat satu eksistansi mungil dat...