Duapuluhtujuh

5.4K 574 197
                                    

Biar Senin kalian semangat 😊
Happy Reading
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

















Seokjin tau bahwa Yoongi menjaga bayinya dengan sungguh-sungguh saat ini, bukan berarti dulu tidak demikian, hanya saja sejak Jungkook sakit, Yoongi jauh lebih protektif pada bayinya. Ia sangat hati-hati dan memastikan dengan cara apapun agar bayi kecil kesayangannya tidak kelelahan ataupun menangis keras, bertanya pada Seokjin semua hal yang harus ia lakukan dan tidak ia lakukan untuk membuat kondisi Jungkook stabil. Mencatat dengan teliti semua pantangan Jungkook bahkan belajar mengolah makanan yang jauh lebih sehat untuk bayinya.



Jungkook nyaris tidak pernah turun dari pangkuan Yoongi, selain karena sikap protektif Yoongi, bayi itu juga masih terlihat lesu, tak aktif seperti sebelum-sebelumnya. Bahkan Jungkook tidak lagi merangkak kesana kemari, hanya akan duduk dan tertawa jika dicandai terlebih jika ada dua teman kecilnya.



Seokjin memangku Jungkook, membiarkan bayi kecil itu sibuk dengan biskuitnya sementara Yoongi saat ini tengah mandi.



"Gendut, papa dikasih tidak mamamnya?" Tanya Seokjin


"Heung!" Jungkook melengos dengan alis menukik galak yang mana justru membuat Seokjin tertawa.


"Pelit sekali, nanti papa jalan-jalan Jungkookie tidak diajak ya?"


Jungkook hanya diam, masih sibuk dengan biskuitnya. Bayi itu sudah mau makan dan minum susu dengan baik, obat yang harus dikonsumsi melalui pipet juga selalu berhasil masuk tanpa banyak drama karena Jungkook tidak rewel. Namun, bagian buruknya adalah kondisi bayi kecil itu tak sepenuhnya baik, prosedur untuk jantung kecil itu tak berjalan terlalu lancar karena kebocorannya belum tertutup sempurna, bahkan Jungkook beberapa kali masih kesulitan bernafas hingga Seokjin menyediakan satu tabung oksigen di rumah.



"Kak, untuk kontrol besok ada yang perlu aku siapkan?" Tanya Yoongi sekembalinya dari kamar mandi dan kini duduk di depan Seokjin.



Seokjin menggeleng, "tidak perlu, aku sudah mendaftarkan Jungkook, dan dokter spesialisnya juga sudah memiliki rekap medis Jungkook lengkap."


Yoongi mengangguk, pria itu terkekeh menerima tubuh gempal Jungkook yang merangkak ke arahnya, "yayah!"


Yoongi menciumi Jungkook yang mendusal manja padanya, "sudah mengantuk hm?" Tanyanya karena ini jam tidur siang si kecil. Ia mendekap Jungkook, menepuk lembut punggung untuk mengantarkan Jungkook dalam lelap, ia juga memberikan pacifier ke mulut si kecil agar bayi itu berhenti menggumamkan bahasa bayi yang sampai saat ini tak Yoongi tahu artinya.



"Kak, untuk operasi jantung yang kakak sebutkan bagaimana?" Tanya Yoongi.


Seokjin tersenyum, "untuk itu kita harus mendiskusikan langsung kepada dokter jantung Jungkook, tapi mungkin operasi ini baru bisa dilakukan saat Jungkook genap berusia satu tahun atau lebih."


BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang