Baby

empatpuluhlima

Happy Reading
Komen kalian buat semangat 😍 moodbooster banget bacanya jadi pengen fast up.😁
Btw kalau kalian agak bingung nanti scroll ke bawah dulu ya, ada gambar buat bantu jelasin.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yoongi menatap Jungkook yang masih merengut di atas tempat tidur, bayi itu sudah mengantuk terlihat dari matanya yang sayu.

"U...u..."

Yoongi duduk di depan bayinya, memberikan botol dengan ujung pipet, "ini susu, ayo minum terus bobo bayi."

Jungkook mengernyit, mendoromg botol yang ayahnya berikan, "yah u...u..." rengeknya.

"Ini susu nak, isinya susu, coba dulu," Yoongi kembali memberikan botol tersebut kepada Jungkook, ia memang sengaja mengganti botolnya dengan botol yang biasa digunakan Jungkook untuk minum air, karena semua botol susu bayi itu sudah bolong ujungnya, Yoongi tidak mau Jungkook menelan potongan plastik yang menjadi bahan botol ataupun tersedak, makanya ia inisiatif menggantinya.

"Iiiiiiiiih...u...u yah!" Jungkook mulai tak sabar, menyingkirkan tangan ayahnya yang berusaha memberinya botol.

"U...u..."

"Ini susu, bayi cicipi dulu," bujuk Yoongi lagi, ia meletakkan botol tersebut ke tangan Jungkook.

Bayi itu hanya menatap botolnya, saat akhirnya tangan gempal itu meraih pegangan botol , Yoongi  tersenyum, "iya, diminum susunya."

"Na!" Jungkook melemparnya hingga jatuh ke bawah tempat tidur.

"U...u..."

Yoongi menghela nafas, ia turun dari tempat tidur dan kembali mengambil botol tersebut, "botol susunya bolong, bayi yang gigit-gigit, sekarang pakai ini dulu, besok ayah beli lagi."

Jungkook mencebik, saat Yoongi menyodorkan kembali botol minumnya tangis si kecil pecah, menjatuhkan tubuh bulatnya ke atas tempat tidur dan berguling marah, kantuk dan lapar membuat Jungkook rewel.

"Waaaaaa....waaaaaaa....u...u....."

"Huhuhu waaaa....u...u...yah...."

"Heung u..u.." kaki kecilnya menendang-nendang udara.

Yoongi menatap bayinya iba, ia berakhir membawa bayi tersebut dalam gendongannya, mengganti botol susu Jungkook dengan yang biasa bayi itu gunakan, botol dengan ujung yang sudah memiliki lubang cukup besar karena digigiti.

Yoongi menuang susu yang ia buat tadi ke botol yang Jungkook mau, bayi itu berhenti menangis dan mengamati gerak tangan ayahnya, "u...u..." ucapnya sembari menunjuk botolnya.

"Ini sama dengan tadi, hanya beda botol bayi," jawab Yoongi.

"Heung."

Yoongi menyerahkan botol susu tersebut pada bayinya, "nya u...u..." Jungkook tersenyum lebar dan langsung memasukan ujung botol ke mulutnya.

"Rewel," ucap Yoongi sembari mencium kening si kecil.

Ia menurunkan Jungkook di ujung tempat tidur, membiarkan bayi itu merangkak ke tengah ranjang sembari membawa botol susunya dengan cara digigit dan boneka kelinci yang diseret.