Karena up tengah malem kemungkinan besok pagi ke unpub dulu kalo banyak salah penulisan
Kalo dikit typonya diikhlasin aja hehe
Happy reading.
.
.
.
.
"Brum....brum....brumm...."
"Bum..bum...bum..." Jungkook menirukan kakeknya yang mengeluarkan suara mobil.
Yoongi terkekeh saat bayinya tampak serius mengemudikan mobil mainan yang di dorong oleh kakeknya, hadiah ulang tahun dari kakek.
"Yaaah....." Jungkook melambaikan tangan saat melewati Yoongi dan tertawa membuatnya ikut melambaikan tangan ke arah si kecil.
"Bum...bum...."
"Brum...brum...brum...Jungkookie lewat," ujar sang kakek.
"Nyaaaa....bum...bum..."
"Aku berangkat dulu eomma, kalau Jungkookie rewel tolong hubungi aku," ucap Yoongi yang harus kembali bekerja hari ini. Ia masih di rumah keluarganya karena kakek nenek si kecil belum mau berpisah dengan cucunya, meskipun jarak rumah dan agensi lebih jauh, Yoongi akhirnya mengalah, niatnya akan membawa Jungkook bekerja tetapi kakeknya tak membolehkan dan justru membolos dari kantor.
Nyonya Min mengangguk, "hati-hati, Jungkookie akan baik-baik saja disini."
"Katakan pada appa, jangan terlalu sering memberi Jungkook cemilan, nanti dia malas makan."
"Appamu terlalu memanjakan Jungkookie, setiap Jungkook bilang mam pasti langsung ribut minta diambilkan makanan," ucap nyonya Min mengingat kelakuan sang suami yang begitu sibuk dengan cucu pertamanya, terlalu memanjakan hingga memberikan apapun, bahkan jika bayi itu merengek saja ia akan meminta pelayan membuatkan susu.
Yoongi tersenyum, "tapi terlalu berlebihan memberikan Jungkook makanan tidak baik, aku bisa dimarahi dokternya nanti jika berat badannya naik drastis, Jungkook harus berada di berat badan ideal agar kerja jantungnya tidak terlalu berat."
Nyonya Min mengangguk, "eomma akan katakan kepada appamu."
"Baik, aku berangkat dulu lewat pintu samping supaya Jungkook tidak melihat," ujar Yoongi, ia menyambar mantel dan tasnya sebelum berjalan mengendap untuk keluar.
Jungkook tidak menyadari bahwa ayahnya sudah pergi bekerja, bayi itu masih terkikik geli karena kakeknya membuat suara lucu.
"Brum...brum...Jungkookie hati-hati nanti mobilnya menabrak," ucap tuan Min sembari membelokan mobil Jungkook dan menabrakannya ke sofa.
"Aaaaa....ack..." pekik Jungkook saat mobil nya menabrak.
Nyonya Min yang ikut duduk disana tak bisa berhenti tertawa, sampai akhirnya Jungkook mulai bosan dan merengek, "yayah?"
"Ayah bekerja," ucap nyonya Min sembari membawa bayi itu dalam gendongannya.
"Yaaaah...."
"Ayah sedang bekerja, Jungkookie dengan kakek dan nenek dulu ya?" Bujuk nyonya Min lagi.
"Heung!"
"Yoongi sudah berangkat?" Tanya tuan Min yang duduk di sofa.
"Sudah, hampir satu jam yang lalu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby
FanfictionYoongi adalah definisi dari hidup damai sesungguhnya. Damai dalam artian tak ada satupun manusia yang berani mengusiknya untuk menjalani hidup sesukanya. Dunianya hanya berputar pada pekerjaan, makan dan tidur. Lantas saat satu eksistansi mungil dat...