Aku harap ini bisa sedikit menghibur dan jadi penawar Senin ini...🥺
Ayo kita pelukan
..
.
.
.
Yoongi terbangun saat merasakan tepukan-tepukan di wajahnya, mendapati Jungkook yang lebih dulu membuka mata dan tengah berusaha membuatnya ikut terjaga, "u...u..." ucapnya pertama kali begitu melihat sang ayah telah bangun.
"Cium ayah dulu," ujar Yoongi dengan suara parau. Meski kemarin adalah hari yang kacau, namun entah mangapa malam ini tidurnya begitu nyenyak, mungkin pengaruh tubuh dan otaknya yang terlampau lelah atau memang tempat ini adalah ruang paling nyaman yang ia tinggali.
"Heung!"
"Ya sudah ayah tidur lagi," ucap Yoongi sembari memejamkan matanya kembali.
"Aaaaaaaa!!"
"Bayi berisik."
"Heung! U..u..."
Yoongi tetap bergeming, membalik tubuh memunggungi bayinya. Dan dapat ia rasakan bagaima Jungkoon mencoba menaiki tubuhnya dan berakhir menggigit pipinya.
Yoongi terkekeh, ia berguling membuat bayi itu jatuh, "aaaaaaa..."
"Iya, iya ayah buatkan," ucap Yoongi yang mulai mendudukan diri, "tapi bersih-bersih dulu ya bayi, lihat ini diapers mu penuh, bau."
"Na!"
Yoongi baru akan mengangkat tubuh Jungkook yang berguling kesana kemari untuk ia bawa ke kamar mandi saat pintu kamarnya diketuk.
"Masuk," ucap Yoongi yang menyangka orang yang mengetuk pintunya adalah pelayan atau Hyunji.
"Yah Na!" Pekik Jungkook saat Yoongi melepaskan celananya.
"Jorok bayi, jorok. Nanti iritasi lagi rewel," jawab Yoongi.
"Heung!"
Saat Yoongi berbalik dengan Jungkook dalam gendongannya untuk lergi ke kemar mandi, tubuhnya memaku mendapati presensi sang ibu yang berdiri dengan nampan berisi makanan di tangannya.
"Eomma?"
"Mma.."
Nyonya Min tersenyum, "kau mau membersihkan diri?" Tanyanya yang mendapat anggukan kaku dari Yoongi, "kalau begitu cepatlah, agar supnya tidak dingin."
"Nyaaa amam!"
Yoongi melangkah cepat ke kamar mandi, mengabaikan Jungkook yang memberontak dalam dekapannya, "naaaaaaa!!"
Yoongi menatap kamar mandi lamanya yang seharusnya nyaris lima tahun tak digunakan, namun terlihat sangat terawat dan lengkap dengan peralatan mandi yang biasa ia gunakan, seolah Yoongi tak pernah pergi kemanapun selama ini.
"Heung!"
Jungkook merengut karena dipaksa membersihkan diri dan menunda waktu minum susunya, merengek saat tubuhnya dibasuh air hangat dan pantat bulatnya diolesi krim anti ruam. Yoongi memakaikan Jungkook pakaian bersih yang memang selalu dibawanya di dalam tas keperluan Jungkook.
"Sabar bayi, astaga."
Bibir bayi itu sudah mencebik, menepis tangan ayahnya yang akan merapikan rambutnya, "amam!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby
FanfictionYoongi adalah definisi dari hidup damai sesungguhnya. Damai dalam artian tak ada satupun manusia yang berani mengusiknya untuk menjalani hidup sesukanya. Dunianya hanya berputar pada pekerjaan, makan dan tidur. Lantas saat satu eksistansi mungil dat...