Baby

enampuluhdua

Happy reading🤗
Dikit gapapa ya...
.

.

.

.

.

.

Butuh waktu untuk akhirnya si kecil bisa sadar sepenuhnya, beberapa hari pertama bayi itu hanya membuka mata sebentar dan kembali terlelap karena pengaruh obat, Yoongi belum dapat mendengar suaranya kecuali rengekan saat tubuh kecil itu merasa sakit dan tak nyaman lantaran bekas luka operasi serta berbagai alat yang membelit tubuhnya.

Kini setelah lebih dari dua minggu pasca operasi, satu persatu alat-alat medis mulai dilepaskan, hanya menyisakan beberapa yang memang masih dibutuhkan. Ruangan bayi itu juga telah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa, seruangan dengan Yoongi yang keadaanya juga semakin membaik.

Yoongi duduk di samping tempat tidur bayinya yang saat ini tengah berbaring sembari memainkan bola karet yang dibawakan sang nenek, "bayi," panggil Yoongi.

"Nya yah..." Jungkook berguling menghadap ayahnya, mata jernihnya tepat menatap Yoongi membuat hati pria itu menghangat.

Yoongi menumpukan wajah di pinggiran tempat tidur dengan lengannya, mengusap pipi Jungkook yang masih tertempel selang NGT yang masuk melalui hidung untuk mengalirkan makanan ke lambung, "bayi."

"Nyaaaa...."

"Bayi sayang ayah?"

"Pa yah?"

"Coba bilang, ayah sarangheyo."

"Yayang eyooo..."

Yoongi tertawa membuat bayi itu menirukannya. Rasanya sudah lama.ia tidak tertawa seringan ini, "i love you..."

"Yop yuuuu..."

Yoongi mengecupi seluruh permukaan wajah Jungkook, membuat bayi itu terkiki geli, "nyaaa yah...."

"Bilang love you ke ojie juga Jungkookie," ucap tuan Min yang sejak tadi melihat interaksi ayah anak tersebut, hatinya menghangat saat akhirnya senyum Yoongi kembali terkembang dan suara menggemaskan sang cucu mengisi ruang.

"Bilang, Ojie love you," Yoongi meminta Jungkook menirukannya, bayi itu berguling telentang menatap sang kakek.

"Ojie yop yuuuu...." bibirnya mengerucut maju membuat sang kakek gemas.

"Ojie sarangheyo..."

"Ojie yayang yooooo...."

"Pintar sekali cucu ojie, sini ojie cium."

"Ni..ni..." Jungkook menepuk pipinya menunggu sang kakek menciumnya.

Mendapat ciuman dari sang kakek membuat bayi itu kembali tertawa. Jungkook terlihat pulih dengan cepat, tidak rewel kecuali saat harus diperiksa dan perawat melakukan perawatan pada luka bekas operasinya yang masih belum kering sempurna, bayi itu akan menangis keras lantaran rasa sakit.

"Yoongi, makan Yoongi!" Perintah tuan Min saat sadar nampan sarapan Yoongi belum tersentuh sejak satu jam yang lalu.

"Hmmm."

"Yoongi makan dulu!"

"Ck, appa pulanglah!" ucap Yoongi merasa terganggu karena appanya terus ribut. Pria itu bahkan tidak meninggalkan ruang rawatnya sama sekali.