empatpuluhtujuh

5.5K 608 160
                                    

Happy Reading
.

.

.

.

.

.

.
















Yoongi bangun pagi untuk menyiapkan keperluan Taehyung dan Jimin yang hari ini berulang tahun, dua anak itu menginap di rumahnya karena Namjoon yang masih repot menemani ibunya dan juga tak bisa menitipkan ke kediaman nyonya Kim karena Hoseok ada keperluan sehingga tak bisa membantu wanita itu untuk menjaga keduanya, sedangkan Yoongi sendiri juga tidak bisa pergi menginap disana karena appanya tidak mau berpisah dari Jungkook, opsi menitipkan dua gorila itu di rumah Yoongi adalah yang paling baik pada akhirnya.

Dua gorila itu sudah bangun sejak pagi, teramat semangat karena tau ini hari ulang tahun mereka setalah semalam Namjoon menyempatkan datang untuk memberi kejutan berupa kue ulang tahun dan ucapan selamat.

"Ayah Yoon, setelah sarapan kita berangkat untuk ulang tahun?" Tanya Jimin yang baru saja diantar dari kamar mandi untuk cuci muka dan buang air kecil.

"Setelah sarapan kita mandi dulu," jawab Yoongi.

"Lalu berangkat?"

Yoongi terkekeh, "nanti, acaranya masih beberapa jam lagi."

"Sekarang saja," ucap Taehyung, "Taetae mandi sekarang?"

Yoongi tidak melunturkan senyumnya, "nanti, tempatnya belum selesai ditata jika berangkat sekarang," jawab Yoongi, "kalian tunggu dulu, ayah Yoon bangunkan adik bayi lalu kita turun untuk sarapan."

Tapi alih-alih menunggu, keduanya justru berlari ke kamar Yoongi yang memiliki pintu penghubung dengan kamar Jungkook yang mereka tempati. Menaiki tempat tidur, keduanya melakukan misi untuk membangunkan adik bayi dengan sejuta ciuman kupu-kupu.

"Adik bayiiiiii...." bisik keduanya dengan lembut di telinga Jungkook, Yoongi sudah mengajari mereka untuk tak membuat Jungkook terkejut dengan suara keras karena pernah sekali saat keduanya berteriak masuk untuk mencandai Jungkook tapi bayi itu justru pucat pasi.

Jungkook yang dibangunkan hanya merengek, lalu berbalik badan melanjutkan tidur. Berbeda dengan Taehyung dan Jimin yang sangat bersemangat karena hari ulang tahun mereka, bayi itu belum memahami hari istimewa sehingga terlelap dengan tenang.

Yoongi hanya duduk di pinggiran tempat tidur memperhatikan interaksi ketiganya.

Taehyung dan Jimin terus menciumi tubuh Jungkook, dari kepala sampai kakinya, melepas paciefier bayi itu dan memainkan pipinya.

Jungkook akhirnya terbangun, bayi itu membuka mata dan menatap bingung Taehyung dan Jimin yang memberikan cengiran lebar ke arahnya, "adik bayiiiiiiiii..."

Bayi itu menguap, membalas senyum keduanya, "u...u..."

Jimin tersenyum,"nanti ayah buat?kakak mimi juga mau susu," ucapnya sembari mengulurkan tangan kecilnya untuk mengangkat tubuh sang adik berusaha untuk didudukan di pangkuannya, meskipun gagal karena Jungkook sangat berat.

"Kakak Tata juga, mau u...u..." Taehyung menatap Yoongi, "ayah Yoon, mau u...u... hehe."

Yoongi terkekeh, "tunggu disini ayah buatkan." Ia beranjak untuk membuatkan ketiganya susu.

"Yayah...." si kecil tersenyum lebar melihat ayahnya, menepuk pipi tembamnya memberi isyarat Yoobgi untuk memberi kecupan seperti kebiasaan setiap hari, satu ciuman sebelum tidur dan satu ciuman saat bangun.

BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang