enampuluhdelapan

5.3K 546 98
                                    

Biar gak genap sebulan banget lah ya up nya.
Happy Reading 🥰
.

.

.

.

.

.

.









Yoongi terkekeh saat terbangun dan mendapati Jungkook sudah tengkurap di atas tubuhnya, tersenyum lebar setelah melepaskan paciefiernya begitu saja.

"Yayaaah...."

Rencananya gagal hari ini. Ia berniat bangun lebih awal satu atau dua jam dari jam bangun Jungkook biasanya karena harus bersiap ke kantor dan berupaya agar bayi itu tak melihatnya pergi, tapi nyatanya Jungkook juga bangun lebih awal dari biasanya seolah sengaja menggagalkan rencana ayahnya untuk pergi tanpa mengajaknya.

"Kenapa bangun pagi sekali?"

"Nya yah!"

"Yah, ni yah!" Jungkook menepuk pipinya menagih jatah kecupan selamat pagi dari sang ayah.

Yoongi duduk dan menciumi bayinya, membuat bayi itu tertawa dan mengisi paginya dengan satu rasa bahagia.

"Bayi lihat ayah sini," Yoongi berusaha membuat Jungkoo menatapnya, "dengar ayah ya."

"Yayah!"

"Iya, ayah hari ini kerja, bayi di rumah tidak boleh rewel ya?"

"Nya wewel."

"Tidak boleh rewel bayi."

"Na yah?" Bayi itu menggeleng.

"Iya, jangan ya bayi, ayah kerja dulu."

"Eum, yi ja!" Bayi itu mengangguk.

"Bayi di rumah, ayah yang kerja."

"Ja!"

"U...u yah.."

Yoongi terkekeh gemas dan kembali menciumi bayi itu, "tidak ada susu, ayo bersih-bersih terus makan pagi."

"Nya Mam!"

Yoongi membawa bayi itu ke kamar mandi untuk membersihkan diri, sebelum ia juga harus bersiap untuk hari pertamanya di kantor. Mengurus Jungkook akan selalu menjadi prioritasnya, kemarin dia sudah menyetok beberapa makanan, menyiapkan keperluan Jungkook dalam tas untuk berjaga jika bayi itu rewel dan tak bisa ditinggal sehingga terpaksa harus ia ajak. Yoongi juga sudah membicarakan hal ini kepada perawat Jungkook, Choi Yoora, apa saja yang harus dilakukan jika bayi itu ia tinggal selama bekerja.


Melucuti pakaian Jungkook sementara ia menyiapkan air hangat, Yoongi di buat tertawa saat bayi itu bergidik dingin di dudukan di atas washtafel, "iiiiiiiih...."

"Dingin ya?" Yoongi mengangkat tubuh bayinya, "sebentar ya sayang." Ia mulai membasuh tubuh Jungkook dengan air hangat, memastikan bayi itu merasa nyaman dan bersih.

"Yah...yah...yah..."

"Hmm?"

"Ttata na yah?"

"Di rumah, mau sekolah."

"Mmi na?"

"Kak Jimin juga di rumah, sedang siap-siap sekolah."

BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang