Dahlah aku up ulang, gak tega aku sama kalian tuh 😑
Komennya harus sama banyak sama jumlah like dan pembacanya ya, aku juga butuh dihibur guys 😭
Yang gak komenin jalan ceritanya dan cuma komen "next" atau "lanjut" langsung aku blok 😤Maaf ya kalau banyak Typonya, gak aku baca ulang sama sekali.
Aku lagi sedih banget, khawatir juga sama Yoongi. Tolong hibur aku juga pake komentar kalian yang lucu-lucu itu.😔
Happy Reading!
..
.
.
.
Yoongi berjalan di sekitar pantai, mengikuti langkah bayi kecilnya yang lebih dulu berjalan tanpa alas kaki di depan. Buliran pasir pantai terasa lembut dan hangat. Suara debur ombak membuat pikirannya tenang. Angin pantai yang berhembus menerbangkan helai rambut mereka. Ia menghela nafas, mensukuri menerima saran appanya untuk tidak pergi tepat di hari kelahiran bayinya, udara cukup dingin sekarang dan saat ulang tahun si kecil dapat dipastikan musim dingin berada dipuncaknya.
Yoongi menunduk saat mendengar suara tawa bayinya, menatap si kecil yang tertawa lebar saat daun kering jatuh di atas kepalanya.
"Yaaaah iyat yah..." bayi itu menunjukan daun kering ke arah ayahnya dengan senyum lebar.
"Apa itu bayi?"
"Pa yah?"
"Daun, itu daun."
"Huh aun?"
Yoongi mengangguk, ikut tersenyum karena bayi itu nampak menikmati sore mereka. Kaki gempalnya yang terbenam pasir pantai meninggalkan jejak kecil yang menggemaskan, terkadang merjingkrak dan tertawa karena sensasi lembut dari pasir tersebut.
"Bayi duduk sini!" Ajak Yoongi saat mereka melewati bangku kosong.
Bayi itu berlari mendekati ayahnya, "nya yaaah..."
"Jangan lari-lari terus sayang," ucap Yoongi saat mendengar si kecil terbatuk.
Yoongi mendudukan Jungkook di sampingnya, mengeluarkan air minum milik Jungkook yang ia bawa dalam botol berpipet.
Jungkook mememgangi botolnya dan minum, kaki kecilnya bergoyang karena tak memijak tanah.
"Bayi mam?"
"Yi maaaam!"
Yoongi terkekeh, mengeluarkan kotak makan kecil yang ia bawa. Ia mulai menyuapi si kecil yang selalu makan dengan lahap.
"Wungwung!"
Bayi itu berseru senang mendapati burung yang terbang di langit.
Yoongi terkekeh, entah kenapa bayinya suka sekali dengan burung, "bayi suka burung ya?"
"Ojie wungwung."
"Ojie belikan burung?"
Bayi itu mengangguk.
Yoongi kembali menyuapi bayinya, menikmati waktu sore yang berjalan dengan tenang dan lambat. Rasanya ia ingin menghentikan waktu sekarang.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
Yoongi merebahkan diri di samping bayinya, ia baru menyelesaikan makan malam setelah berendam air hangat bersama Jungkook yang saat ini bermain dengan boneka kucing di atas tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby
FanfictionYoongi adalah definisi dari hidup damai sesungguhnya. Damai dalam artian tak ada satupun manusia yang berani mengusiknya untuk menjalani hidup sesukanya. Dunianya hanya berputar pada pekerjaan, makan dan tidur. Lantas saat satu eksistansi mungil dat...