empatbelas

4.5K 541 96
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.

.

.

.

.

.

.


















Yoongi tak tahu apa yang terjadi, pun ia belum pernah ada disituasi seperti saat ini. Jungkook terus menangis sejak sore, tubuhnya demam dan bayi itu menolak makan maupun susu, ia hanya mau Yoongi menggendongnya, membawanya berjalan mengitari ruangan dan sama sekali tak mau diturunkan, bahkan saat Yoongi akan ke toilet dan meminta Hoseok menggantikannya menggendong, Jungkook kembali menangis kencang, alhasil ia harus buang air dengan Jungkook tetap dalam gendongannya. Dan hal buruk lainnya adalah tidak ada nyonya Kim ataupun Seokjin di rumah, keduanya pergi keluar kota untuk menghadiri acara pernikahan kerabat mereka.

Hoseok memandang cemas, Yoongi sama pucatnya dengan Jungkook, ayah satu anak tersebut tampak lelah karena sejak pagi terus menggendong bayinya, "Yoon, dia sudah tidur, kemarikan biar aku yang menggendong dan kau istirahat."

Yoongi menghela nafas, menunduk menatap wajah si kecil yang terkulai di bahunya dengan plester demam, dan wajah memerah membuat Yoongi tak tega. Ia memberi satu kecupan di kening sebelum dengan hati-hati berusaha melepaskan gendongannya untuk digantikan Hoseok yang sudah siap merentangkan tangan. Tapi, baru saja Yoongi melepaskan lengan si kecil yang melingkar di lehernya, bayi itu sudah menangis keras, bergerak ribut bahkan hingga kepalanya memukul keras dagu Yoongi.

"Huaaaaaaa....."

Yoongi mendekap erat putranya dan menimangnya lagi mengabaikan mulutnya yang terasa anyir darah karena bibirnya yang terantuk gigi saat kepala Jungkook membentur tadi , "maafkan ayah, maafkan ayah tidak tahu sakitnya dimana hm?" Ia mengusap punggung Jungkook lembut dan dikecupnya berkali-kali kepala bayinya yang panas, "ayah tidak sabaran sekali ya nak? Maaf ya ayah tidak paham bagaimana sakitnya."

"Demamnya tidak turun, apa kita perlu membawanya ke rumah sakit?" Tanya Yoongi khawatir.

Hoseok sendiri bingung karena ia tak tahu bagaimana cara mengurus bayi yang sakit, terlebih ini tengah malam dan mereka hanya berdua, "apa Jungkook masih punya obat demamnya? Bagaimana jika kita hubungi kak Seokjin?"

"Ada, tapi aku tidak berani memberikan karna Jungkook tidak mau makan apapun sejak tadi," jawab Yoongi.

Hoseok mengangguk, ia berakhir menelfon Seokjin dan meminta arahan yang benar untuk menangani bayi yang sakit. Ia dan Yoongi sama-sama pria muda yang tak banyak tahu cara merawat bayi, dan ini kali pertama Jungkook demam tinggi.

BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang