Baby

limapuluhdua

Happy Reading
.

.

.

.

.

.

.

Yoongi berkumpul bersama Seokjin, Namjoon dan Hoseok, menikmati waktu dengan berenang di malam hari dan setelahnya berbincang sembari minum di bar. Dia sedikit bebas karena bayinya kini bersama orang tuanya, tidur di kamar mereka. Sedangkan Namjoon sendiri menitipkan Taehyung dan Jimin pada salah satu staff rumah yang ia panggil untuk datang ke hotel, pria itu merasa tak sanggup menangani dua gorila itu di tempat umum yang tidak familiar untuk mereka, karena ini pertama kali ia mengajak dua keponakannya pergi berlibur dan polah aktif Taehyung Jimin benar-benar menakjupkan. Namjoon bahkan sempat mengeluhkan bagaimana paniknya ia sore tadi saat keluar dari kamar mandi dan tak mendapati Taehyung dan Jimin yang sebelumnya tengah tidur siang. Dua bocah itu keluar kamar hotel sendiri dan ditemukan tengah berada di dekat lobi, saat ditanyai keduanya menjawab mau mencari adik bayi, padahal mereka tidak tau dimana kamar Yoongi, yang harusnya persis di samping kamar Namjoon.

Keempatnya lebih santai dan nampak seperti perkumpulam pria muda yang menghabiskan waktu untuk bersantai sejenak setelah rutinitas kerja melelahkan. Yoongi lupa kapan terakhir ia merasa seperti ini, sejak ada Jungkook ia jarang sekali menghabiskan waktu untuk dirinya, terlebih untuk hal-hal semacam ini, ia selalu ingin pulang secepat mungkin dan bertemu si kecil lalu menghabiskan waktu dari pagi hingga petang bersama bayinya, alasan lain juga karena kesibukan bekerja membuatnya melupakan istilah bersenang-senang seorang diri.

Yoongi baru selesai berganti pakaian, setelah tadi berenang bersama Namjoon dan Hoseok, ia menghampiri Seokjin yang tengah duduk sendirian sembari menikmati minumannya di sudut bar yang malam ini tak terlalu ramai.

"Kak," sapa Yoongi, ia mendudukan diri di hadapan Seokjin setelah memesan minuman pada pelayan disana.

Seokjin tersenyum membalas sapaan Yoongi, meletakan ponsel yang sebelummya ia gunakan di atas meja.

"Tidak bersama Hyunji?" Tanya Yoongi sembari menyesap minuman miliknya.

Seokjin terkekeh, "tidak, dia bersama ibu sekarang."

Yoongi mengangguk, ia dan Seokjin banyak diam namun, merasa nyaman dengan sesekali menyesap minuman. Terkadang Seokjin akan bertanya mengenai kondisi Jungkook setiap harinya atau usilnya banyak juga menanyai Yoongi tentang apa saja kesukaan Hyunji.

"Mana Namjoon dan Hoseok?" Tanya Seokjin karena setelah lima belas menit Yoongi duduk disana dua orang itu belum terlihat padahal mereka telah berencana berkumpul sebelumnya.

"Namjoon tadi kembali ke kamar untuk menengok Jimin dan Taehyung terlebih dulu, biasanya dua anak itu agak rewel jika sudah jam tidur," Jawab Yoongi, "Hoseok mungkin akan bergabung sebentar lagi."

Dan benar setelahnya, Hoseok datang, tersenyum lebar dan membuat meja Seokjin dan Yoongi yang sebelumnya tenang menjadi lebih ramai dengan banyak topik obrolan yang tak ada habisnya.

Namjoon baru datang tiga puluh menit setelahnya, mengatakan harus menidurkan dua keponakannya terlebih dulu sebelum ia titipkan. Tapi dari sana Yoongi bisa melihat bagaimana Namjoon mengatakan kalimat itu dengan santai seolah itu memang rutinitas menyenangkan yang biasa ia kerjakan setiap malam, padahal Yoongi tau bahwa Namjoon berjiwa bebas, kehidupan malam dan berkumpul bersama teman dan wanita adalah hidupnya. Yoongi tersenyum tipis, poros dunia mereka kini telah berubah.
.