Mohon maap lahir dan batin😁
Happy Reading
..
.
.
.
.
.
.
Yoongi terbangun, nafasnya tersenggal. Karena dalam pengaruh obat yang membuatnya tak sadar sejak tadi pun bayangan putranya yang hilang tak meninggalkan pikiran. Ia bergerak panik menatap sekitar, sedikit linglung dengan yang terjadi. Bahunya berdenyut nyeri, begitupula kepalanya yang masih terasa pening.
"Yoongi, sudah bangun?" Pertanyaan dari Eommanya seolah tak di dengar. Yoongi justru berusaha turun dari tempat tidur.
"Mana Jungkook?"
Pertanyaan Yoongi membuat sang ibu terdiam bingung, nyonya Min bahkan sempat kehilangan kata untuk menjawab pertanyaan putranya, "Yoongi duduk dulu, eomma panggilkan dokter." Nyonya Min segera berbicara melalui interkom memanggil perawat dan dokter.
"Susu! Jungkook belum minum susu." Yoongi benar-benar turun dari tempat tidur, menarik paksa infusnya, tanganya menggapai nakas, membuat beberapa benda diatasnya terjatuh, sang ibu kualahan untuk menangani keadaan Yoongi seorang diri.
"Yoongi, astaga jangan seperti ini," ucap nyonya Min berusaha menopang tubuh putranya yang nyaris limbung terjatuh.
"Bayi ku belum minum susu, dimana Jungkookie ku eomma?"
"Dia pasti lapar, jam berapa sekarang?"
"Dia pasti menangis."
"Eomma dimana Jungkookie?"
Nyonya Min segera memeluk tubuh putranya dan menangis. "Appa sedang mencarinya, kita akan menemukan Jungkook secepatnya."
Mendengarnya membuat Yoongi tersadar dengan keadaan yang terjadi, kembali mengingat peristiwa malam lalu yang berusaha ia sangkal dalam fikirannya sejak tadi dan berharap semuanya hanya mimpi. Ia menangis, ketakutan itu semakin kuat menyergapnya, hatinya berdenyut sakit dengan kekhawatiran yang mencekik.
"Dimana bayiku."
"Eomma Jungkook pasti ketakutan, dia pasti lapar dan ingin minum susu."
Seorang dokter dan perawat masuk untuk memeriksa, diikuti Seokjin yang kebetulan berangkat lebih pagi dan belum memulai praktiknya, "apa yang terjadi?" Tanya Seokjin terkejut dengan apa yang dilihatnya, berjalan dengan langkah lebar untuk mendekati kedua orang yang tengah terduduk di lantai, ia bantu memapah Yoongi untuk kembali ke tempat tidur.
"Kak, bantu aku keluar, aku mau mencari Jungkook," ucap Yoongi yang mana membuat Seokjin hanya mampu mengulas senyum sendu, "aku mau mencari putraku."
"Duduk dulu, apa kau ada keluhan?" Seokjin mencoba mengalihkan dengan menenangkan Yoongi, "biar dokter memeriksa keadaanmu, kau akan dijadwalkan operasi sore ini."
Yoongi menatap Seokjin dan mengernyit, "aku tidak akan operasi! aku mau mencari Jungkook."
Nyonya Min menatap Seokjin memohon, ia tau putranya keras kepala dan ia tak pernah bisa berhasil mendebat keinginannya, harapannya hanya agar Seokjin bisa bantu membujuk Yoongi untuk tenang dan memperhatikan kondisinya terbih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby
FanfictionYoongi adalah definisi dari hidup damai sesungguhnya. Damai dalam artian tak ada satupun manusia yang berani mengusiknya untuk menjalani hidup sesukanya. Dunianya hanya berputar pada pekerjaan, makan dan tidur. Lantas saat satu eksistansi mungil dat...