Setelah kejadian itu, Putri lebih memilih diam di kamar, niatnya ingin mengajak Zhidan main, tapi mood nya sedang tidak baik.
Putri mengambil ponselnya saat berdering, tertera nama 'Sherly' disana.
Hallo?
Lo dimana Put?
Rumah, ngapa emang?
Ehm, lo udah beli persiapan buat wisuda?
Belum
Nah, kebetulan, ke mall yuk, jalan jalan aja sekalian lo beli buat wisuda. Sekalian kumpul juga sama anak-anak, udah lama kan kita gak kumpul?
Oke ayok
Gue jemput ya, gue bawa mobil soalnya
Gue lagi gak di rumah Sher
Terus lo dimana? Gue jemputnya dimana?
Gue di rumah om gue, nanti gue sher location ya
Oke, see you ayang
Najis
Sebenarnya ia sangat malas keluar rumah, tapi percuma juga di rumah kalau cuma diam di kamar, toh ia juga butuh refreshing.
Setelah siap dengan penampilannya, Putri turun ke bawah untuk menunggu Sherly.
"ama au ana?"
Putri memberhentikan langkahnya saat mendengar suara itu. Lalu ia berjalan menuju Zhidan yg sedang main di atas karpet.
"aku mau keluar sebentar, Zhidan jangan nakal ya sama bi Iyem?" ucap Putri seraya merapihkan rambut anak itu yg sedikit berantakan.
"atu itut"
"engga boleh, nanti Zhidan di marahin sama papa loh" bujuk Putri.
Bukan tidak mau mengajak Zhidan, tapi ia juga ingin bebas dari semua beban yg ada.
"huaa atu itut" tangis bocah itu membuat Putri menghela nafasnya kasar.
Putri beralih menggendong Zhidan dan mencoba membujuknya "jangan nangis dong, masa anak laki nangis?"
"atu au itut mama hua"
"shutt, udah udah jangan nangis, aku enggak jadi pergi kok" ucap Putri dengan terpaksa.
Seketika tangis bocah itu berhenti dan memeluk erat leher Putri.
Putri duduk di shofa dan mengambil ponselnya untuk menghubungi Sherly.
Iya, kenapa Put? Gue lagi otw nih sama yg lain ke rumah om lo
Ehh, kayanya gue gakjadi ikut kalian ngumpul deh, mungkin next time, sorry ya
Loh, kok gitu sih? Lo gampang banget batal-batalin kaya gini, omong kosong tau ga?!
Maaf Sher, gue emang bener bener gak bisa
Halah, bulshit lo, dari beberapa bulan belakangan ini lo susah banget di ajak kumpul, kenapa sih?! Padahal dulu selalu lo yg ngajak ngumpul kita kita, padahal dulu lo paling excited buat acara-acara kumpul kaya gini, lo berubah tau gak?!
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT WIDOWER
RandomPUTRI CAHYANI ARGANTARA seorang gadis berumur 20 tahun, yang saat ini sedang mengejar kuliahnya. Beberapa minggu ini ia sangat sibuk dengan skripsi karna sebentar lagi ia akan sidang dan wisuda. Ayah nya seorang pengusaha hebat, dan ibunya meninggal...