PERFECT WIDOWER [23]

2.6K 244 15
                                    

haii, kita ketemu lagi.

Saat ini Rangga dan Putri sedang berada di dalam mobil, karna mereka ingin menghadiri acara tunangan Varo dan Sherly.

Omong omong Zhidan masih berada di rumah Tasya, katanya sih Zhidan tidak mau pulang kalau mama dan papa nya tidak jemput. Mungkin setelah dari acara itu mereka langsung ke rumah Tasya.

Mereka pun keluar dari mobil berwarna hitam itu, Putri yg mengenakan dress sebatas lutut dengan warna abu abu, sedangkan Rangga menganggukkan jas berwarna abu tua.

"mas" lirih Putri seraya menahan tangan Rangga yg membawanya masuk ke dalam gedung.

Rangga menoleh lalu mengelus pipi Putri "gak papa, semua akan baik baik saja, percaya sama saya"

Putri menatap Rangga sendu "semisal aku inget lagi gimana?" tanya Putri seraya memilin jari telunjuk Rangga "kamu gak marah kan?" lanjutnya.

Rangga tersenyum lalu menggelengkan "inget sama masalalu itu hal wajar, tapi harus tau batas juga"

Putri menganggukkan kepalanya "makasih" ucapnya seraya tersenyum.

"ayok" ajak Rangga seraya menarik tangan Putri pelan.

Mereka pun masuk ke dalam dan sudah ramai orang yg menghadiri tempat itu, hampir semua yg hadir adalah mahasiswa kampus Putri kuliah.

"wih, Putri udah bawa pasangan aja" celetuk Gilang.

Putri memutar bola matanya malas "bacot" ketusnya yg langsung dapat tepukan pelan di bibirnya, siapa lagi kalau bukan suaminya?

"Put, kesana yuk" ajak Gilang seraya menunjuk kumpulan para remaja.

Putri menatap Rangga dengan tatapan meminta izin lalu Rangga menganggukkan kepalanya "boleh" jawab Rangga.

Mereka pun menghampiri kumpulan para remaja itu, sedari tadi Putri tidak melepaskan tangan Rangga dari genggamannya.

"wih, Put, apa kabar?" sapa salah seorang cowo seraya mengulurkan tangannya yg langsung di balas oleh Putri.

"baik" jawab Putri seadanya.

"ah yg bener? Biasanya kalo cewe itu beda di mulut beda di hati juga" celetuk salah satu dari mereka.

"padahal hatinya masih gamon haha"

"iyalah, gimana gak gamon? Orang Putri sama Varo itu pasangan paling bucin se-antero kampus"

"bener, eh taunya di tinggal tunangan, malah tunangannya sama sahabat sendiri lagi, duhh apes banget di nasib lo Put"

"eh, tapi gue denger denger katanya Varo sama Sherly itu di jodohin"

"yg bener"

"iya, katanya gara gara bokapnya Sherly bangkrut"

"bisa jadi Varo masih nyimpen rasa sama lo Put"

"bacot lo semua, Putri udah punya suami" ketus Gilang.

Mereka membulatkan matanya lalu menatap Rangga dari bawah sampai atas.

"ganteng sih, tapi Putri seleranya om om"

"jelas lah, om om duitnya banyak"

"gue kira disini Putri yg paling tersakiti, eh tau tau nya Varo, duh kasian banget sih Varo kalah sama om om"

"biasalah, cewe mah selalu playvictim, dia yg nyakitin eh dia merasa paling tersakiti"

Putri yg mendengar itu semua hanya bisa meremas tangan Rangga kuat. Seolah paham Rangga menarik Putri dari gerombolan remaja itu.

PERFECT WIDOWER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang