Sambil dengerin lagu....
Rumah Singgah
Biar vibesnya dapet.
--------------------------------
Putri melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dengan wajah lesu nya.Saking enaknya duduk di bawah pohon ia sampai lupa kalau sekarang sudah jam 12 siang, maklum Putri sangat rindu dengan masa masa me time nya.
Kalau sekarang jangankan me time, pergi kumpul saja susah.
Saat masuk ke dalam rumah, Putri membelalakkan bola matanya saat melihat seisi rumah berantakan seperti kapal pecah.
Entah apa yg sudah di lakukan dengan Rangga dan Zhidan, ia memijit pelipisnya.
Mau nangis aja gue kalo kaya gini
Ia melangkahkan kakinya ke arah dapur dan melihat Rangga yg sedang berkutat dengan alat dapur, tak lupa juga dengan bocah pengrusuh itu, ya siapa lagi kalau bukan Zhidan.
Zhidan sedang duduk di atas meja makan dengan tangan yg sedang membuang buang wortel. Putri terkekeh kecil saat mulut Zhidan penuh dengan wortel mentah.
Putri berjalan mendekat membuat Zhidan yg melihatnya teriak kegirangan "mama ulang" teriaknya membuat Rangga menoleh.
Rangga mematikan kompornya dan melepaskan celemek yg bertenggek di badannya, lalu tangannya membawa nuget geprek yg ia bikin.
"maaf ya aku agak lama" ucap Putri seraya duduk di kursi.
Rangga tersenyum seraya duduk di sampinh Putri "gak papa, mending sekarang makan siang" ucapnya lalu menyendokkan nasi untuk dirinya dan Putri.
Sedangkan Zhidan sedang anteng dengan kentang gorengnya membuat Putri terkekeh "kayanya diemnya kalo ada makanan doang" ucap Putri.
Rangga pun ikut tertawa "gak kuat saya Put, baru setengah hari jaga aja udah kaya jaga macan dalem rumah. Liat sendiri kan gimana kondisi rumah? Bener bener aktif anaknya" ucap Rangga lalu memakan nuget itu.
Putri tersenyum tipis "bagus dong kalo aktif, berarti anaknya pinter"
"ya pinter sih pinter, tapi ini kayanya kebanyakan pinter sih" ucap Rangga lalu tertawa.
Mereka tertawa bersama, hingga makanan pun habis.
Putri membereskan meja makan dan mencuci piringnya, tapi langsung di halangi dengan Rangga.
"kamu beresin yg lain aja, ini biar tugas saya, mumpung Zhidan lagi tidur siang, jadi kita harus cepet cepet" ucap Rangga.
Putri pun menganggukkan kepalanya dan berjalan membawa sapu dan kain pel ke ruang tamu.
Rangga membereskan meja makan yg berantakan dengan makanan Zhidan.
Ia mengerutkan dahinya saat ada sesuatu yg jatuh dari tas Putri, Rangga pun mengambilnya dan membacanya.
Saat sudah tau apa isi pesan itu, ia kembali memasukkan benda itu ke dalam tas Putri dan menaruh tasnya di kamar.
-
Putri membuka matanya dan melihat jam yg sudah menunjukkan pukul sebelas malam, ia tidak tidur sedari tadi.
Putri melepaskan tangan Rangga dari perutnya dengan perlahan lalu berjalan menuju lemari untuk mengambil sesuatu dan melanjutkan jalannya ke arah balkon.
Ia memandang langit yg cerah dihiasi oleh bintang dan bulan.
Sebenarnya saat hatinya sedang kacau seperti ini ia sangat ingin keluar malam, entah kenapa, menurut Putri itu malam sangat tenang dan bisa menenangkan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT WIDOWER
RandomPUTRI CAHYANI ARGANTARA seorang gadis berumur 20 tahun, yang saat ini sedang mengejar kuliahnya. Beberapa minggu ini ia sangat sibuk dengan skripsi karna sebentar lagi ia akan sidang dan wisuda. Ayah nya seorang pengusaha hebat, dan ibunya meninggal...