PERFECT WIDOWER [17]

2.6K 281 310
                                    

Yeay ketemu lagi di mlm kamis.

Ada yg nungguin ga? pasti gak ada wkwk.

Niat ingin membahas masalah tadi setelah sampai di rumah, tapi justru Rangga malah mendapat panggilan yg katanya ia harus segera ke kantor karna ada sedikit problem.

Jadi lah, tadi Rangga setelah mengantarkan Putri dan Zhidan ia langsung ke kantor, bahkan ia belum sempat membahas masalah tadi.

Setelah melihat Zhidan sudah pulas tidur di atas ranjang, Putri berjalan menuju balkon kamar dengan tangan yg membawa ponsel dan sebatang rokok serta koreknya.
Ia menyalakan rokok itu seraya menscrol social medianya.

Perhatiannya teralih saat melihat postingan instagram Sherly yg mengupload sebuah foto yg isinya adalah Sherly berfoto dengan Varo tak lupa juga tangan Sherly bergandengan di lengan kekar itu.

Perhatiannya teralih saat melihat postingan instagram Sherly yg mengupload sebuah foto yg isinya adalah Sherly berfoto dengan Varo tak lupa juga tangan Sherly bergandengan di lengan kekar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh alvro.16 dan lainnya

shrlyeye_ hidup itu singkat, lakukan apa yg membuatmu bahagia.
----------------------------------
alvro.16 my happiness♥
shrlyeye_ ♥♥

Lihat semua 152 komentar...

Putri menghela nafasnya berat, ia melempar ponselnya ke meja dan fokus menghisap rokoknya.

Tak bisa di pungkiri, Varo memang laki laki romantis, humble, humoris, dan perhatian. Hubungan Putri dan Varo sudah menginjak tiga tahun, itu bukan waktu yg cepat untuk Putri, belum lagi telalu banyak kenangan diantara keduanya.

Putri menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan dan diam diam ia menangis, memory kebersamaannya dan Varo tiba tiba berputar kembali.

Dimana Varo yg selalu care pada dirinya, bahkan Varo tahu jika Putri sering mabuk dan merokok tapi Varo tidak pernah marah, ia malah mengalihkan itu dengan semua sikap perhatiannya, agar Putri bisa lupa dengan dunia gelapnya.

Hingga akhirnya Varo berhasil mengubah Putri, sehingga Putri meninggalkan minuman keras dan rokoknya.

Itu yg membuat hati Putri sampai sekarang masih sangat sulit untuk mengikhlaskan Varo. Terlalu banyak pengorbanan Varo untuk Putri.

Flashback on

Varo berjalan menuju taman yg biasa ia kunjungi dengan kekasihnya Putri. Entah kenapa hatinya sangat ingin kesana, padahal waktu sudah menunjukkan pukul set sembilan malam.

Ia terus berjalan menyusuri rerumputan, banyak sekali pasangan mesra disana yg sedang bercumbu ria.

Hingga ia sampai di sebuah pohon besar depan danau.

Perhatiannya teralih saat mendengar isak tangis seorang perempuan. Pikiran negatif muncul di otaknya.

Bagaimana ia tidak berfikir negatif saat ini ia sedang berada di bawah pohon dan terdengar suara isak tangis yg sangat lirih.

PERFECT WIDOWER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang