"Kau bilang Matthias menginginkan syarat legalitas dana dalam mega proyek New Borough?!"
Anastasia sangat marah setelah mendengar perkembangan kerja sama antara Lurie Corporation dan Hawthorne dari Nicholas.
"Itu berarti dia siap mengakuisisi Hawthorne Constructions!"
Suaminya mengangguk.
"Setelah Emily kembali ke Hawthorne, Matthias jadi makin agresif menekan paman Trenton, dia tak memberinya celah sedikitpun untuk menyelamatkan diri, kupikir sebaiknya kau berhati-hati," ujar Nicholas sembari menyesap minumannya perlahan.
"Jika paman Trenton sampai tertangkap bukan mustahil jejaknya akan ditelusuri hingga ke ayahmu."Wajah Anastasia berubah gelap.
"Kau pikir aku tidak tahu itu!" raungnya.Setelah semua usaha yang ia lakukan demi menghentikan kasus MidlandCare dibuka kembali kini terancam sia-sia.
Matthias hanya bertambah gigih karena Emily.Jika saja Emily Hawthorne tidak ada!
Ketukan pelan di pintu mengalihkan pikirannya.
"Maaf, mi'lady, ada yang ingin bertemu dengan anda."
"Siapa?" sergahnya kasar.
Di saat seperti ini siapapun yang datang sebaiknya mereka tidak membawa kabar buruk."Nona Emily, mi'lady."
"Haruskah saya katakan padanya anda sedang menerima tamu dan memintanya menunggu?"Kilatan berkelebat di mata Anastasia.
"Tidak. Suruh dia masuk."***
"Kunjunganmu adalah kejutan yang menyenangkan, Emily."
Pintu ruang perpustakaan ditutup dibelakangnya ketika Emily diantarkan ke ruang pribadi Anastasia.
Wanita itu membimbingnya dengan lembut melintasi ruangan.
"Aku tadi sedang menulis surat, kau tahu, birokrasi kuno ala bangsawan yang membosankan ...""Duduklah kita mengobrol, sudah lama."
"Tidak diperlukan." Emily menghentikan langkahnya membuat Anastasia ikut berhenti.
"Aku kemari karena ada hal yang ingin kutanyakan padamu."Sinar mata hazel Anastasia meredup dingin, senyum cerah yang tersungging di sudut bibirnya sedikit memudar.
"Tentu saja, apa itu?""Aku ingat, sesaat sebelum kecelakaan yang menimpaku waktu itu ada truk yang melaju kencang ke arah taksi yang kami tumpangi,"
"Kemudian aku sempat melihat logo pada bagian depan kendaraannya, sebelum tabrakan."
Emily menunjukkan foto di ponselnya yang tadi dia temukan lewat kolom pencarian kepada Anastasia.
"Ini milik perusahaan ayahmu, benarkan?""Aku ingin mengkonfirmasinya lebih dulu denganmu, sebelum aku mengatakan tentang hal ini pada penyidik saat pemeriksaan saksi."
"Oh."
Senyuman Anastasia tertahan kaku di bibirnya.
"Well, aku yakin ini hanya kesalahpahaman," ujarnya.
"Ayahku telah menghentikan kegiatan operasional perusahaan sejak dua bulan yang lalu karena masalah teknis."
Ia menyentuh bahu Emily dan menatapnya prihatin.
"Tapi berita ini sungguh membuatku khawatir, aku berjanji padamu akan mencari tahu, mungkin ada rekanan ayahku yang menyewa kendaraan milik perusahaannya saat itu.""Benarkah?" Emily tampak ragu.
'Itu memang bisa terjadi ... '"Kalau begitu soal pemeriksaan besok akan kujelaskan kepada penyidik sesuai dengan ucapanmu."
Anastasia menggertakkan rahangnya geram saat Emily tidak melihat.
"Sebenarnya," Emily ragu-ragu berkata, "aku kemari juga untuk meminta bantuanmu soal Matthias."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty and The Beast : "Dark Fortress"
RomanceSuatu pagi Baron Dimitri Lurie yang tengah diselidiki karena keterlibatannya atas bencana ledakan tambang yang meluluh lantakkan seluruh desa, ditemukan tewas bunuh diri di kamar tidurnya. Kematiannya membuat anak laki-lakinya, Matthias, menyimpan d...