Beauty and The Beast : "Dark Fortress"

Episode 58 : Umpan

Anastasia berjalan mendekati jendela kaca besar yang membentang di sisi timur ruangan.
Karaf anggur di tangannya nyaris kosong.
Matanya merah dengan kantung mata berbayang ungu seolah sudah bermalam-malam dia tidak tidur.

"Ada kabar dari ayahku, Pedro?"

"Itu ... Your Grace masih melarang anda kembali,"

Pranggg!!!!

Karaf kaca itu dibanting hingga pecah berserakan di lantai marmer sebelum Pedro Lang menyelesaikan ucapannya.

Pedro buru-buru menggedor pintu memanggil pelayan masuk untuk membereskan lantai dari pecahan beling.

"Hampir satu bulan sialan, aku terjebak di sini!" Anastasia melotot padanya.
"Aku tidak mau tahu, aku ingin segera kembali ke Brittania!"

"Tapi situasi saat ini tidak memungkinkan, milady," Pedro Lang berkata gugup, ia menyeka butir-butir keringat dari wajah dan dagunya yang gemuk kemerahan.
Berhadapan dengan keluarga Beverly selalu membuatnya jantungan.
Terutama jika kabar yang ingin dia sampaikan tidak sesuai dengan keinginan mereka.

"Kecelakaan mobil yang melibatkan nona Emily dan Jefferson sudah naik ke penyidikan, selain itu tuan muda Hawthorne juga  mengajukan tuntutan atas penyerangan di villa milik Baron Matthias Lurie kepada anda, milady."

"Robert menuntutku? Itu konyol."
"Aku tidak melakukan apa-apa!"

"Nona Emily menerima beberapa jahitan di kepalanya karena waktu itu anda memukulnya dengan batu," Pedro mencoba mengingatkan namun ia mengerut karena menerima pandangan tajam Anastasia.

"Apa yang ayahku kerjakan hingga membiarkan orang-orang bodoh itu mencari masalah dengan kami!"
Anastasia tiba-tiba berjalan mendekatinya, Pedro secara refleks mundur selangkah.
"Bukankah kau bekerja untuk Hawthorne, katakan padaku bagaimana keadaan mereka?"

Satu-satunya hal yang menghibur adalah mendengar bahwa Hawthorne kalang kabut menghadapi pemeriksaan dana ilegal yang dilaporkan sendiri oleh Robert. (Sungguh tolol)
Setelah ayahnya membuat opini publik lewat wawancara Xavier tentang keterlibatan Hawthorne dalam tragedi Midland Care semua orang akan mengutuk mereka karena mengeruk kekayaan dari bencana itu.

"Tuan Trenton sudah diperiksa oleh kejaksaan beberapa kali mengenai aliran dana mencurigakan yang berasal dari luar negeri, tapi sepertinya mereka belum mengajukan gugatan."
"Sedangkan tuan Robert..."

Anastasia menunggu penuh harap.
Dia adalah kepala penelitinya tentu sanksinya bakal lebih berat, pikirnya.

"Dia dilepaskan karena tidak ada bukti."

Anastasia menggertakkan rahangnya.

"Dokumen asli milik organisasi dari Rusia telah ditemukan, dan itu adalah nama William Huckleberry yang tertera di dalamnya, bukan Robert Hawthorne."
"Tuan muda Robert sudah mundur dari proyek Midland Care jauh sebelum indikasi bencana dilaporkan, karena itu dia dinyatakan tidak terlibat."

"Jadi kau membawa semua kabar buruk ini kemari."
Anastasia mendengus dingin.
Ia melipat kedua tangannya di depan dada.
"Aku tidak mengerti bagaimana ayah mengirim orang sepertimu untuk memata-matai Hawthorne."

Anastasia berjalan melewatinya dengan kepala terangkat.
"Lain kali jangan repot-repot kemari hanya untuk menyampaikan informasi yang tidak berguna."

"Uh, milady?"
Pedro membetulkan letak kacamatanya.
"Sebenarnya saya juga ingin melaporkan bila nona Emily telah kembali ke manor Hawthorne."

Anastasia menghentikan langkahnya.
Ia menoleh ke belakang, menatapnya penasaran.

"Katanya nona Emily pergi dari mansion Lurie setelah Baron Matthias memutuskan pertunangan mereka."