Episode 54 : Apa reaksinya

107 15 5
                                    

"Kau... menganggap ayahku tidak bersalah?" tanya Emily ragu.
Setelah semua yang diucapkan Matthias sebelumnya sulit dipercaya jika pria itu tiba-tiba berubah pikiran.

Matthias mengangguk.
"Satu-satunya kesalahan ayahmu adalah memercayai Leonard Beverly, seperti yang kulakukan."

"Paman Leonard yang telah memerintahkan keempat klan untuk melanjutkan penambangan tanpa memedulikan resiko ledakan pipa gas bertekanan tinggi."
"Lalu setelah bencana terjadi dia memakai surat legalitas dari ayahku untuk melimpahkan semua kesalahan kepadanya."

"Bagaimana Leonard Beverly tega berbuat seperti itu?" sahut Emily terkejut.
"Bukankah keluarga kalian telah saling mengenal sejak lama?"

"Uang." Matthias berkata dingin.
"Demi uang dia sanggup melakukan segalanya."

"Lalu kepergian ayahku ke Amerika..."
Emily tahu ketidakhadiran ayahnya dalam sidang dakwaan Dimitri Lurie telah menghancurkan Matthias dan ibunya.
Pada detik-detik terakhir ayahnya yang diharapkan hadir untuk memberikan bukti meringankan Dimitri justru tidak pernah muncul.

"Robert menyimpan data penting tentang penelitian Midlandcare," sahut Matthias, "setelah bencana terjadi dia menemui paman Leonard dan berkata jika dia bermaksud membukanya agar kebenaran kasus itu dapat diungkap."
"Paman Leonard pun berjanji padanya akan berbicara dengan jaksa penuntut serta dewan lingkungan parlemen tentang hal itu, mengusulkan sebuah tranparansi penyelidikan."
"Tapi itu tidak pernah terjadi."
"Paman Leonard justru melarangnya hadir di persidangan dengan alasan tindakannya akan memberatkan posisi ayahku."

"Menurut sejarah yang kubaca kasus Midlandcare ditutup setelah ..." suara Emily menghilang.

"Setelah ayahku ditemukan mati bunuh diri." Matthias melanjutkan dingin.

"Robert masih mencoba menghubungi Leonard Beverly sesudah pemakaman ayahku, beberapa kali,"
"Tapi suatu hari paman Leonard berkata padanya jika ayahku meninggalkan sepucuk surat yang menyatakan jika dia mengaku bersalah karena telah memerintahkan penambangan Midlandcare yang berujung bencana besar."
"Surat pengakuan itu mengubah segalanya."

"Leonard berkata pada Robert jika dia bersikeras mengajukan bukti lain maka itu akan merugikan posisi Hawthorne, pengadilan akan berpikir dia berkomplot dengan ayahku karena mencoba membelanya."
"Lalu paman Leonard menyarankan agar Robert meninggalkan Britania dan menunggu, hingga ia bisa menemukan cara membuka kasus Midlandcare kembali. Itu sebabnya dia pergi."

"Ayahku sungguh-sungguh memercayainya," sesal Emily.

"Ya, kemudian satu tahun setelah kepindahannya, rumah Robert dibakar oleh orang tak dikenal."

"Insiden itu," gumam Emily, "mungkinkah ada hubungannya dengan Leonard Beverly?"

"Tidak diragukan lagi."

"Bagaimana kau yakin?"

"Beberapa waktu lalu Robert berhasil menangkap salah seorang suruhan Anastasia yang ditugaskan membersihkan jejak darah di villa timur Lurie setelah dia memukulmu, ternyata mereka adalah anggota komplotan yang sama yang dulu diutus ke New York oleh paman Leonard untuk mencelakai Robert."

"Astaga," Emily menutup mulutnya dengan telapak tangan.

"Dulu aku sering memikirkannya," gumam Matthias.
"Mengapa dia satu-satunya orang yang mau menolong kami setelah ayah dicap sebagai koruptor dan pembunuh."
"Kurasa ia membutuhkan alibi untuk menutupi kecurigaan atas perbuatannya terhadap ayahku."

"... tapi aku salah mengartikannya sebagai belas kasihan," ujar Matthias getir.
Kekecewaan mendalam terpancar dari sorot matanya.
Raut wajahnya menggelap.

Beauty and The Beast : "Dark Fortress"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang