Episode 64 : Minggirlah!

80 6 2
                                    

Apa peran ayahnya dalam peristiwa Midland Care?

Itu pertanyaan yang lebih mematikan bagi Anastasia daripada kedengarannya.
Bagaimana dia bisa membicarakan apapun tentang kaitan ayahnya dengan Midland Care kepada Matthias?!

Jika ayahnya tahu dia membocorkan rahasianya ia akan dikirim ke ujung dunia sebelum sempat mengedipkan mata.

Anastasia bergerak tak nyaman di kursinya.
Keringat dingin mengalir di sepanjang tulang belakangnya.
Ia tahu Matthias tak akan mau bekerja sama jika pria itu tidak menerima apapun darinya.
Anastasia kembali melirik Matthias.
Wajah pria itu tak terbaca.
Tenang dan menunggu.

Ini tidak terhindarkan, putusnya.
Anastasia berdehem gugup.
"Maafkan aku," ia berkata pelan.
"Aku tidak bermaksud berbohong padamu. Aku tidak menyinggungnya karena keterlibatan ayah hanya sebatas persetujuan dampak lingkungan saja, dan paman Dimitri mengatakan data-data dari perusahaan keempat klan yang mengerjakan penambangan itu sudah valid."

"Jadi ayahmu tidak terlibat secara langsung dengan Midland Care? Dia tak pernah berhubungan dengan keempat klan sama sekali?"

Jantung Anastasia berdebar-debar, ia menggeleng.
"Tidak, ia tak pernah."

Matthias mengangguk kecil.
"Baiklah,"

Anastasia hampir merasa lega sampai Matthias mengeluarkan ponselnya lalu meletakkan benda itu di atas meja.
"Aku ingin kau mendengar ini."
Lalu ia memutar sebuah file rekaman percakapan.

"Kau mendapatkan bagianmu juga!"

Itu suara ayah?!
Anastasia terbelalak.

"... aku tak pernah mengatakan pada siapapun jika kau yang memerintahkan kami melanjutkan proyek MidlandCare, tapi mengapa kau tidak menepati kesepakatan kita?!"

Trenton Hawthorne?!
Apa ini?! Dari mana rekaman ini berasal!
Anastasia bernapas pendek-pendek.
Kedua jemarinya mencengkeram erat tepian sofa.
Ia sangat panik.

"Berani sekali kau membahas kesepakatan saat putramu mencoba memenjarakanku!"

"Tapi aku pastikan Robert tak bisa menemukan apa-apa tentangmu,"

"Kalau begitu seharusnya kau tidak memperingatkan Robert dulu waktu orang-orang suruhanku membakar rumahnya!"

Matthias meraih ponselnya kembali.
Pada saat dia mematikan rekaman itu wajah Anastasia telah menjadi seputih mayat.
Butiran keringat dingin menitik di dahi wanita itu.

"Aku tahu, reaksiku juga sama terkejutnya denganmu saat pertama kali mendengar rekaman ini," ujar
Matthias tenang.
"Nampaknya Trenton bersekongkol dengan ayahmu untuk melanjutkan proyek penambangan Midland Care meskipun resiko bencana ada di depan mata."
"Kedengarannya dia bahkan merencanakan pembunuhan terhadap Robert Hawthorne saat ia mencoba melaporkan hal itu kepada polisi."
"Sungguh tidak terduga bukan?

"Kau, bagaimana...a-aku tidak mengerti," Anastasia terbata-bata.

Matthias menghembuskan napas jemu.
"Sudah kubilang jangan pernah membodohiku,"
"Aku telah mengejar masalah ini selama lima belas tahun, Anna."
"Apa kau pikir aku akan membiarkan siapapun yang terlibat di dalamnya lolos begitu saja?"
Ia menuding wajah Anastasia.
"Kini kau akan menjadi kaki tangan,"

Anastasia menggeleng kuat-kuat.

"Setidaknya itulah yang akan disangkakan oleh jaksa. Kau keluarga satu-satunya paman Leonard, mereka pasti mencurigaimu juga," sergah Matthias.

"Aku tidak tahu apa-apa!"

Matthias mengabaikannya.
"Dalam hal ini pemeriksaan maraton selama berjam-jam mungkin akan mengubah hidupmu, seperti yang kau tahu kasus Midland Care digolongkan sebagai bencana genosida, sebuah sejarah kelam yang tidak akan terlupakan bagi masyarakat Britania."
Matthias menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa.

Beauty and The Beast : "Dark Fortress"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang