Robert membanting telepon dari Nicholas.
Dia benar-benar marah.
Ini yang kedua kali putrinya terluka, dan ia bahkan tidak bisa berada di sana!Kelly Frost langsung siaga kala Robert tiba-tiba mengangkat pandangannya.
"Ceritakan dari awal bagaimana kau tadi bertemu putriku!"Kelly menelan ludah lalu menceritakan pertemuan dengan Emily Hawthorne di Forest Park sebelumnya.
"Apa saja yang kalian bicarakan saat itu?"
Kelly meremas jemarinya dengan gusar.
Ia tidak mengerti maksud pertanyaan-pertanyaan ini.Seharusnya mereka segera mengecek ke rumah sakit yang disebutkan oleh Nicholas untuk memastikan kondisi Emily.
Bukannya mengulur waktu dengan menelusuri hal-hal remeh."Kelly, kau dengar aku?"
Ia segera menganggukkan kepalanya.
"Ya, saat itu saya mengomentari kendaraan yang nyaris menyerempet nona Emily, tuan."
"Saya bilang jika pengemudi ekspedisi perusahaan milik Leonard Beverly memang terkenal ugal-ugalan.""Lalu," ia mengingat-ingat, "nona Emily tampak terkejut, seolah ucapan saya memantik sesuatu yang penting kemudian dia pergi dengan terburu-buru."
"Lalu kau mengikuti dia hingga ke villa timur Lurie?"
Kelly mengangguk.
Ia merasa semakin gelisah.
Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh tuannya?"Pada saat itu apakah Nicholas Huckleberry juga mengikutinya?"
"Dia tidak."
Kedua mata Kelly melebar tertegun.
Itu dia!
Bila Nicholas tidak mengikuti nona Emily bagaimana mungkin dia bisa memergokinya?
"Kalau begitu apakah Nicholas ...""Dia berbohong." Robert menyahut dingin.
Ekspresinya sekeras batu ketika ia beranjak dari kursinya.
"Pergilah bertanya ke pegawai di villa timur, jika benar itu tempat terakhir yang Emily datangi.""Kemungkinan sesuatu telah terjadi di sana," sambung Kelly tegang.
"Saya segera menyelidikinya tuan sesudah mengecek nona Emily di rumah sakit. ""Tidak." Robert menggeram.
"Aku sendiri yang akan pergi melihat putriku."
***
"M'lord? M'lord."
Matthias menarik pikirannya dari lamunan tentang Emily kepada Dorothy yang menunggu di depannya.
Matthias berdehem. "Aku sudah menerima email-mu."
"Soal orang yang dihubungi oleh paman Leonard selama beberapa minggu terakhir, Xavier Lee. Mantan jurnalis di New York."Dorothy mengangguk.
"Mr. Lee pernah mewawancarai sang Duke pada saat kampanye pemilihan umum beberapa tahun silam."
"Menurut informasi Mr. Lee tiba di Birmingham awal minggu ini dan dia tinggal di manor Beverly.""Apa dia dan paman Leonard terlibat urusan bisnis?"
"Mr. Lee sudah lama berhenti dari The New York Post, mengenai urusannya dengan Duke of Kingston, saya sedang menyelidikinya. Namun sejauh ini mereka tidak pernah mengikutsertakan Hawthorne dalam pertemuan mereka."
Matthias mencerna informasi itu.
"Hanya itu saja?"Seharusnya ada satu hal lagi yang menarik ditemukannya tentang latar belakang Xavier Lee.
Bahwa pria itu ternyata memiliki anak kandung bernama Jefferson Lee yang didaftarkan secara legal.Namun pada usia balita Jefferson diserahkan oleh ibunya ke panti asuhan Emerald karena dia tak mampu merawatnya.
Dalam penyelidikannya Jefferson dilaporkan tewas dalam kecelakaan belum lama ini, di dalam taksi yang sama yang ditumpangi oleh Emily Hawthorne.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty and The Beast : "Dark Fortress"
RomanceSuatu pagi Baron Dimitri Lurie yang tengah diselidiki karena keterlibatannya atas bencana ledakan tambang yang meluluh lantakkan seluruh desa, ditemukan tewas bunuh diri di kamar tidurnya. Kematiannya membuat anak laki-lakinya, Matthias, menyimpan d...