10. Mood

66 13 0
                                    

Pintu sebuah kamar tampak masih tertutup rapat. Di dalamnya terdapat Eunji yang sibuk berganti pakaian setelah pulang bekerja tadi. Dia sesekali harus kembali menghela nafasnya pelan sebelum memutuskan untuk keluar dari sana dengan menggunakan tongkatnya lagi. 

Sosok Chanyeol yang duduk di area ruang tamu rumahnya bisa langsung didapatinya sekarang. Wanita itu tahu kalau akan ada pembicaraan panjang di antara mereka berdua malam ini. 

"Dimana Ayahku?" Tanya Eunji sambil memperhatikan sekitarnya yang sepi. 

"Ayahmu pergi ke rumah orang tuaku untuk menyiapkan makan malam di sana. Kemungkinan dia akan memanggil kita juga nanti untuk melalukan makan malam bersama"

Eunji tidak terlalu mempermasalahkan hal itu dan langsung duduk di hadapan pria ini. 

"Bagaimana bisa kau pulang menggunakan taxi tadi? Dan kenapa nomormu tidak bisa terhubung oleh Ayahmu?" Tanya Chanyeol untuk memulai pembicaraan lagi. 

"Aku tidak bisa menggunakan bus umum dengan keadaan kaki ku yang seperti ini. Dan akan lebih cepat sampai rumah kalau menggunakan taxi. Ponselku tiba-tiba mati saat keluar dari kantor dan aku baru menyadarinya saat memeriksanya tadi"

"Apa Park Hyunwoo tidak menemuimu hari ini?"

"Dia datang......saat aku sudah selesai bekerja dan menemuiku di area lobby gedung kantor"

"Lalu? Kemana dia membawamu pergi?"

"Tidak kemanapun"

"Apa?"

"Kau harus mencabut laporan pencuriannya secepat mungkin. Itu yang ku janjikan padanya tadi"

"Kau ingin aku membebaskannya begitu saja?"

"Iya"

"Apa saja yang dia katakan padamu sampai kau bisa memintaku seperti ini? Apa dia sempat memohon dan menangis padamu?"

"Benar. Dia menyetir sambil menangis dan membuatku harus menyuruhnya berhenti di pinggir jalan terlebih dulu"

Chanyeol tidak percaya dengan yang didengarnya ini. Dia pun menghela nafas di sana sebelum mendengar penjelasan lebih lanjut dari Eunji. 

"Aku tidak ingin mengatakan apapun tentang alasannya. Yang jelas, dia sudah berjanji akan menjauh dariku kalau kau membatalkan laporannya kepada polisi"

"Apa kau dengan mudah mempercayainya begitu saja? Dia pasti akan selalu datang menemuimu lagi nanti"

"Iya. Dia juga sudah mengakui permasalahan rumah tangganya padaku tadi. Jadi sepertinya dia akan memegang kalimatnya sendiri sekarang"

Chanyeol terdiam sejenak dan mulai berdiri dari duduknya. 

"Baiklah. Aku tidak mempercayai ucapannya tapi percaya dengan keputusanmu. Ku harap kau tidak menyesal kalau sampai dia muncul lagi di hadapanmu nanti"

"Tu-tunggu.... Ada yang ingin ku tanyakan padamu"

Lelaki itu menahan diri untuk tidak segera berjalan ke arah pintu utama. 

Dive Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang