-- Sebuah kantor --
Aktivitas bekerja kembali terlihat seperti biasa di setiap ruangannya. Tidak banyak karyawan yang sibuk mondar-mandir ke ruangan lain untuk memberikan laporan hasil kerjanya hari ini. Sebagian lainnya masih sibuk di meja masing-masing untuk mengerjakan sesuatu di sana.
"Jung Eunji....."
Seorang rekannya memanggil.
"Ada apa?"
"Bisakah kau berhenti memakan permen di kantor? Suaramu mengganggu yang lain sejak tadi"
Eunji menghentikan kegiatan mengunyahnya lalu mulai memperhatikan sekitarnya yang sepi. Ada beberapa karyawan yang tampak mencuri pandang ke arahnya sekarang.
"Ma-maaf...." Dia pun segera membuang bungkusan permen ke tempat sampah di dekat kursinya dan menutup toples yang masih menyisakan banyak permen di dalamnya.
Kebiasaan saat masih kecilnya dulu kembali datang hari ini. Entah karena alasan apa tapi dia hanya ingin menenangkan dirinya sendiri dengan mengkonsumsi makanan manis seperti itu lagi sekarang. Toples permen itu juga merupakan pemberian dari Chanyeol kemarin saat mereka bertemu lagi setelah satu minggu tidak saling memberikan kabar apapun.
"Aish. Bagaimana ini?" Eunji menghentikan kegiatan mengetiknya dan mulai memijat dahinya pelan. Dia beberapa kali harus mengatur nafasnya di sana setelah teringat kembali pertanyaan dari lelaki itu kemarin.
"Jadi, bagaimana? Apa kau akan memberikan jawabanmu hari ini?"
Eunji bahkan tidak bisa mengucapkan satu kata pun di hadapan Chanyeol. Lelaki itu juga hanya memberikan toples permen kepadanya sebelum pergi lagi meninggalkannya.
"Aish. Seharusnya aku bisa memberikan penjelasan mengenai hal itu kemarin. Kenapa aku hanya terdiam saja?" Gumamnya lagi dalam hati.
Kegelisahannya itu terlihat dari cara duduknya yang tidak tenang dan juga tangannya yang selalu menyapu rambutnya sendiri ke belakang selama beberapa kali. Para rekannya juga hanya bisa saling melirik tanpa tahu apa yang sedang dalam pikiran wanita ini sekarang.
"Jung Eunji...." Ada rekan pria yang menghampirinya.
"Oh, Taeyong oppa"
"Nanti malam aku akan menjemputmu di rumah supaya kita bisa berangkat bersama ke tempat acara"
"Baiklah. Kau masih ingat alamat rumahku, kan?"
"Tentu saja. Aku akan mengabari jam berapa aku akan datang ke sana"
"Baiklah"
"Kalau begitu, sampai jumpa nanti malam"
Eunji sedikit melambaikan tangan ke arahnya. Interaksi itu cukup menarik perhatian sekitar karena pria tadi bekerja di bagian lain kantor itu dan baru pertama kali melihatnya masuk ke ruangan sana untuk bertemu dengan seseorang.
"Ooo apa kau sedang menjalani masa pendekatan dengannya?" Bomi datang untuk menyerahkan sebuah berkas ke meja Eunji.
"Apa? Tidak. Dia merupakan seniorku saat kuliah dulu dan kami memang masih berteman baik sampai sekarang"
"Kenapa aku tidak mengetahui hal itu sebelumnya? Apa kau sengaja menutupinya supaya bisa berkencan secara diam-diam?"
"Pemikiranmu terlalu jauh, Yoon Bomi. Dia sudah bertunangan dan kebetulan kami berdua akan menjadi penerima tamu di acara nanti malam. Bukankah kita semua akan mengadakan pesta ulang tahun perusahaan bersama? Kau akan menemuiku di pintu depan nanti"
"Benar. Aku hampir lupa dengan pesta itu. Kenapa kita harus tetap bekerja seperti ini? Seharusnya perusahaan bisa memberikan hari libur untuk persiapan pergi ke sana nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You
Fanfiction[COMPLETED] Park Chanyeol merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih renang. Dia menjalani pekerjaannya itu karena adanya penyesalan pada kejadian di masa lalu. Dalam situasi yang tidak terduga, dia kembali bertemu dengan Eunji yang meru...