Dive Into You

32. Job

-- Beberapa bulan kemudian --

Musim dingin berakhir dengan baik tanpa banyak memberitakan badai salju atau perubahan cuaca buruk di televisi. Orang-orang juga selalu bisa beraktivitas keluar rumah dengan nyaman waktu itu. Sekarang musim telah berganti dan hawa panas mulai datang lagi sampai banyak yang memilih untuk menggunakan pakaian lebih tipis supaya membuat tubuh terasa sejuk meskipun hanya terkena hembusan angin pelan saja di luar. 

"Untung saja aku banyak menghabiskan waktu di sini. Kulitku bisa dengan cepat terbakar kalau terlalu sering beraktivitas di luar"

Chanyeol mendengar ucapan Yura yang sedang mengambang di air bersamanya. Mereka sudah berada di dalam kolam sejak tadi dan ada beberapa pelatih juga yang sedang sibuk dengan muridnya masing-masing sekarang. Kegiatan latihan renang sudah kembali dimulai sejak lama dan hampir setiap hari tidak pernah sepi oleh orang-orang yang datang ke sana. 

"Kemana muridmu yang selalu datang mengenakan seragam sekolahnya itu? Kenapa aku tidak melihatnya sejak tadi?" Tanya Yura. 

"Aku menyuruhnya untuk berhenti" Chanyeol sudah berpegangan pada tangga dan siap untuk keluar dari kolam. 

"Apa? Kenapa?"

"Dia tidak pernah serius menjalani latihan dan hanya datang karena suruhan kedua orangtuanya saja"

"Kenapa kau tidak menahannya lebih lama? Dia sudah membayar penuh untuk latihan selama dua bulan"

"Aku mengembalikan uang itu secara pribadi"

"Kenapa kau tidak memberitahuku?"

"Aku hanya tidak ingin memperpanjang masalah sederhana itu"

"Sederhana? Hei, apa kau lupa kalau semua pelatih harus memberikan laporan padaku selama dua hari sekali? Murid-murid yang mendaftar di sini juga merupakan tanggung jawabku. Bagaimana kalau kedua orangtua anak itu datang untuk melakukan protes atas apa yang kau lakukan itu?"

"Aku akan bertanggung jawab sendiri. Kau tidak perlu repot memikirkannya, Kim Yura"

"Apa?"

Chanyeol sudah beranjak naik dan membuat wanita itu harus mengikutinya supaya bisa mendapat penjelasan lebih jauh lagi mengenai hal tadi.

"Hei, apa ada masalah lain yang tidak ku ketahui darimu?"

Lelaki itu berhenti berjalan lalu menoleh ke arah sebelahnya. 
"Tidak"

"Apa kau yakin? Sikapmu menunjukkan sebaliknya sekarang"

Chanyeol terlihat ragu dan mulai memperhatikan sekitar dengan seksama. 

"Ikuti aku sekarang" Kali ini giliran Yura yang memimpin jalan. Lelaki itu juga tidak menolak dan mengikuti langkahnya dalam diam. 

"Sekarang, bicaralah padaku. Apa yang mengganggumu hari ini?" Wanita itu memulai pembicaraan kembali. 

"Tidak ada apa-apa"

"Ayolah. Aku sudah cukup lama mengenalmu, Park Chanyeol"

"Aku hanya sedang berpikir untuk mencari pekerjaan baru nanti"

"Apa?"

"Aku merasa kegiatan mengajar renang di sini tidak akan cukup untuk membiayai kehidupanku lebih jauh. Aku berencana untuk menikahi Jung Eunji dalam waktu tiga bulan lagi"

Yura terdiam sejenak. Dia mulai menyandarkan punggungnya pada tembok dan meneliti gerak-gerik lelaki ini yang hanya bisa menundukkan pandangannya sekarang. 

"Apa aku perlu menaikkan gajimu mulai bulan ini?"

"Tidak. Kemampuanku sama seperti pelatih lain. Kalau kau kembali memperlakukanku secara berbeda, mereka akan melakukan protes dan kau bisa kehilangan para pelatih dalam waktu singkat"