-- Siang hari --
"Iya. Aku sedang bersamanya sekarang" Eunji berbicara dengan seseorang melalui panggilan telepon.
"Iya. Aku juga sedang makan juga bersamanya" Ucapnya lagi sambil melirik ke arah lelaki di depannya.
"Baiklah" Panggilan berakhir.
Eunji menurunkan ponsel dan membenarkan cara duduknya di sana. Dia kembali menatap makanan di meja yang baru dimakannya sedikit tadi.
"Apa kau ingin menambah dagingnya?" Tanya Chanyeol yang hampir menghabiskan mangkoknya sendiri.
"Ti-tidak. Ini sudah lebih dari cukup bagiku"
"Kalau begitu aku akan memesan lagi untukku sekarang"
Eunji membiarkannya untuk mengisi beberapa mangkok yang kosong dengan makanan yang baru. Dia kembali memperhatikan cara makan Chanyeol yang sangat lahap.
"Aku menyisakan sebagian untukmu. Makanlah"
Eunji hanya bisa makan dengan santai dan tidak terburu-buru seperti Chanyeol. Lelaki itu juga langsung menghabiskan gelas berisi air dan mulai duduk bersandar di sana.
"Wah. Perutku penuh sekarang" Chanyeol melanjutkan kegiatan dengan mengutak-atik ponselnya.
Sementara wanita di depannya terlihat melambatkan cara makannya untuk memulai pembicaraan.
"Kau akan membawaku pulang setelah ini, kan?"
"Apa?"
"Aku hanya ingin segera tiba di rumah tadi. Tapi kau malah mengajakku ke sini. Dan aku juga ingin pulang setelah keluar dari sini nanti"
"Itu tergantung dari bagaimana kau menghabiskan makananmu"
"Apa? Apa maksudmu?"
Chanyeol kembali fokus pada ponselnya.
"Cepatlah makan. Kalau kau ingin segera pulang, setidaknya kosongkan makananmu dalam waktu singkat"
Mendengar hal itu, Eunji justru semakin bertambah santai karena merasa lelaki ini hanya mempermainkannya saja.
"Jadi, apa hasil pemeriksaanmu tadi? Kenapa kau masih menggunakan tongkat itu?" Tanya Chanyeol penasaran.
"Entahlah. Aku tidak ingat dengan penjelasan dari dokter tadi"
Lelaki itu mulai terdiam dan membiarkan Eunji menyelesaikan kegiatan makan dengan tenang.
Butuh waktu hampir 30 menit bagi Chanyeol untuk menunggu wanita ini mengosongkan makanan di meja.
"Aku sudah membayar semuanya, jadi kita bisa langsung pergi sekarang"
Eunji belum sepenuhnya mencerna makanan tadi tapi dia harus segera berdiri untuk mengikuti langkah Chanyeol yang sudah lebih dulu berjalan keluar dari tempat itu. Mereka pun kembali menaiki motor yang sama dan segera melaju ke jalanan besar.
Cuaca yang cukup terik membuat jumlah kendaraan yang lewat tidak sebanyak biasanya. Di waktu seperti ini juga merupakan waktu para karyawan kantor untuk bekerja kembali karena jam makan siang sudah berakhir sejak tadi. Dan hal itu membuat mereka bisa tiba lebih cepat di depan rumah Eunji sekarang.
"Beristirahatlah. Kita bisa bertemu lagi nanti"
Kalimat aneh di ucapkan Chanyeol saat dia hendak pergi lagi.
"Apa-apaan dia? Kenapa dia bisa berbicara seperti itu?" Ucap Eunji saat melihat motornya menjauh.
Lelaki tadi mengendarai kendaraan roda duanya ke arah suatu tempat. Tidak berapa lama kemudian, dia sudah memarkirkan motornya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You
Fanfiction[COMPLETED] Park Chanyeol merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih renang. Dia menjalani pekerjaannya itu karena adanya penyesalan pada kejadian di masa lalu. Dalam situasi yang tidak terduga, dia kembali bertemu dengan Eunji yang meru...