-- Sebuah kantor --
Ponsel yang selalu bergetar di salah satu meja kerja mulai menarik perhatian orang di meja lain. Dia hanya bisa sesekali melirik ke sana karena ponsel itu milik rekan kerjanya. Tidak berapa lama kemudian, sang pemilik datang setelah membawa lagi hasil kerjanya kembali karena adanya banyak kesalahan yang dibuatnya hari ini.
"Sepertinya ada yang meneleponmu sejak tadi, Jung Eunji"
"Terima kasih sudah memberitahuku" Dia memilih untuk sibuk mengetik sesuatu di komputer dan tidak melihat layar ponselnya sama sekali.
Mendekati waktu istirahat, seseorang kembali menghubungi nomornya sampai getaran itu mulai terasa menggangu baginya. Eunji harus menghela nafasnya pelan setelah melihat nama yang muncul di layar. Dia memilih untuk keluar ruangan lebih dulu supaya bisa menjawab telepon dengan lebih leluasa.
"Halo?"
"Kenapa kau selalu mengabaikan teleponku selama lebih dari satu minggu ini?" Suara Chanyeol terdengar lebih kencang dari biasanya.
"Aku sibuk bekerja, oppa..."
"Kau juga tidak menanggapi pesanku lagi sejak kemarin. Apa kau marah padaku?"
"Tidak"
"Katakan apa yang mengganggumu akhir-akhir ini"
"Tidak ada"
"Jung Eunji, aku harus tahu apa yang sedang kau hadapi sekarang. Setidaknya beritahu aku mengenai sesuatu supaya aku tidak meneleponmu lagi seperti ini"
"Aku baik-baik saja, oppa. Kau tidak perlu khawatir"
"Aku akan menjemputmu nanti sore. Jangan pulang lebih dulu sampai aku datang ke sana"
Eunji memilih untuk terdiam karena sedang membungkukkan badan ke arah karyawan senior yang berjalan melewatinya.
"Kalau begitu, aku akhiri panggilannya sekarang"
Eunji menurunkan ponsel dengan suasana hati yang tidak biasa. Dia hanya ingin mengabaikan lelaki itu setelah kegiatan makan malam terakhir mereka minggu lalu. Pembicaraan yang tidak selesai itu semakin membuat pikirannya penuh dengan hal-hal lain sampai berpengaruh pada kegiatan kerjanya akhir-akhir ini.
"Kau tidak akan keluar makan siang lagi?" Tanya Bomi yang mendekat ke mejanya.
"Iya. Sepertinya aku akan kembali menitip sesuatu padamu. Apa kau tidak keberatan, Yoon Bomi?"
"Tentu saja. Kali ini, biar aku yang mentraktirmu. Kau tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun hari ini"
"Terima kasih"
"Aku akan kembali secepatnya"
Eunji melihat temannya itu menjauh dan juga beberapa karyawan ikut keluar ruangan sampai bisa meninggalkannya sendiri sekarang.
"Bagaimana bisa aku memperbaiki semua ini dengan cepat?" Keluhnya pelan saat melihat kembali beberapa kertas hasil kerjanya yang banyak terdapat coretan dari bosnya.
Selagi sibuk mengutak-atik komputer, ponselnya kembali bergetar singkat tanda ada pesan masuk.
Kim Yura :
'Apa kau sedang sibuk? Apa aku boleh bertanya sesuatu padamu?'
Eunji harus membalas singkat pesan itu karena merasa penasaran dengan pembicaraan yang akan disampaikan Yura padanya.
Kim Yura :
'Apa kau sedang bertengkar dengan kekasihmu? Tingkah Park Chanyeol sangat aneh hari ini. Tidak biasanya dia memarahi muridnya saat sedang berlatih renang. Aku hanya penasaran dengan hal itu karena dia menolak untuk memberitahuku tentang alasannya tadi'
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You
Fanfiction[COMPLETED] Park Chanyeol merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih renang. Dia menjalani pekerjaannya itu karena adanya penyesalan pada kejadian di masa lalu. Dalam situasi yang tidak terduga, dia kembali bertemu dengan Eunji yang meru...