"Aku pulang...." Eunji kembali pulang ke rumah lebih telat malam ini. Dia tahu kalau hari ini merupakan jadwal kepulangan Ayahnya dari Rumah Sakit dan sudah terdapat dua orang lagi di sana yang baru saja selesai melakukan makan malam bersama.
"Oh, Eunji. Kemarilah. Kau pasti sudah lapar. Aku sengaja memisahkan lauk untukmu" Ibu Chanyeol menyambutnya dengan penuh senyuman.
"Terima kasih, Bibi. Tapi dimana Ayahku?"
"Dia ada di dalam kamar bersama suamiku. Apa aku perlu menata meja makannya sekarang?"
"Tidak perlu repot-repot, Bibi. Aku bisa melakukannya sendiri nanti"
"Baiklah" Ibu Chanyeol melanjutkan kegiatan membersihkan peralatan makan.
Eunji pun menuju ke kamar Ayahnya yang pintunya masih tertutup rapat. Dia mengetuk sebentar dan bertepatan dengan pintu terbuka dari dalam oleh Ayah Chanyeol dari sana.
"Kau sudah pulang?"
"I-iya, Paman"
"Masuklah..."
Eunji membiarkan pria paruh baya itu keluar lebih dulu sebelum masuk ke sana. Dia melihat sang Ayah sedang duduk bersandar di atas tempat tidur.
"Kenapa kau pulang terlambat malam ini? Apa pekerjaan kantor mulai banyak lagi?" Tanya Ayahnya lebih dulu.
"Iya.." Eunji hanya bisa menjawab singkat tanpa memberitahu kegiatan wawancaranya yang dia lakukan dengan pemilik sebuah restoran tadi. Dia benar-benar ingin mendapatkan pekerjaan tambahan secepatnya.
"Bagaimana keadaanmu, Ayah?"
"Sudah membaik. Perutku penuh karena makan banyak tadi. Kau juga makanlah sekarang"
"Iya. Aku harus mengganti pakaian dulu baru bisa makan dengan tenang. Maaf karena tidak bisa menjemputmu tadi, Ayah"
"Tidak apa. Kedua orangtua Chanyeol juga yang menawarkan bantuan lebih dulu. Aku bisa pulang dengan aman bersama mereka tadi siang. Bagaimana pekerjaanmu di kantor?"
"Berjalan baik.."
"Jangan mengkhawatirkan apapun, Eunji. Semua baik-baik saja. Aku tidak ingin permasalahan ku kemarin mempengaruhi kesehatanmu juga nanti"
"Iya, Ayah.."
Saat itu juga terdengar suara pintu kamar terketuk pelan lalu mulai terbuka dari luar.
"Kami akan pamit pulang sekarang" Ayah Chanyeol berdiri di sana.
"Iya, terima kasih banyak atas bantuanmu"
"Meja makan sudah ku tata dengan rapih. Kau bisa langsung memakannya nanti"
Eunji juga ikut berterima kasih kepada Ibu Chanyeol dari jaraknya berdiri. Kedua pasangan paruh baya tadi pun keluar dari rumah itu dan meninggalkan suasana sepi kembali.
"Apa kau akan makan sekarang? Biar ku temani" Ayah Eunji perlahan turun dari tempat tidur. Sang anak ikut membantu dengan merangkul lengannya.
Mereka tiba di meja makan yang sudah terdapat beberapa lauk tersaji di sana.
"Makanlah. Kau pasti sangat lapar"
Eunji tidak bisa menunda lagi karena makanan akan cepat dingin kalau ditinggal untuk mandi terlebih dulu. Dia juga malas untuk memanaskannya nanti. Jadi dia mulai menikmati makanan dalam diam.
"Mengenai permasalahan hutang itu...." Ayahnya kembali memulai pembicaraan.
"...semuanya sudah teratasi dengan baik""Apa maksudmu, Ayah?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You
Fanfic[COMPLETED] Park Chanyeol merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih renang. Dia menjalani pekerjaannya itu karena adanya penyesalan pada kejadian di masa lalu. Dalam situasi yang tidak terduga, dia kembali bertemu dengan Eunji yang meru...