Dive Into You

29. Warm

"Apa....maksud ucapanmu itu?"

Eunji harus mengalihkan pandangannya lagi untuk menghapus air mata yang kembali mengalir begitu saja ke wajahnya. 

"Kenapa kau mengatakan kalau aku yang menyakitimu? Apa aku sempat mengucapkan kata-kata kasar padamu?"

"Kau yang membuatku seperti ini! Kau membuatku harus berpura-pura tidak menyukaimu padahal aku juga berharap banyak perhatian darimu!"

Chanyeol cukup terkejut dengan emosi yang dikeluarkan oleh wanita ini, terlebih dengan kata-kata yang kembali di ucapkannya. 

"Aish! Aku seharusnya tidak menangis. Kenapa aku menjadi sangat lemah seperti ini?" Eunji mencoba untuk bersikap tenang. 

"A-aku masih tidak mengerti.... Apa kau benar-benar menyukaiku, Jung Eunji? Lalu? Kenapa kau harus menolak pernyataan perasaanku waktu itu?"

"Aku hanya tidak ingin menyakiti perasaanku lebih jauh. Dengan melihatmu berciuman dengan wanita lain sebelumnya, membuatku tidak bisa menebak sifatmu yang sebenarnya. Aku memang belum lama mengenalmu, bahkan kita juga baru dipertemukan kembali seperti ini. Bisa saja kau berniat mempermainkanku dan tidak serius saat menyatakan perasaanmu padaku"

"Tidak... Itu tidak benar. Aku sudah mengakui kesalahanku waktu itu. Dan aku tidak berpikir kalau kau akan melihat kedekatanku dengan Yura sampai sejauh itu. Aku juga tidak ingin melakukan kontak fisik lagi dengannya setelah pernyataannya malam itu"

"Aku mempunyai alasan waktu itu kenapa harus menolakmu"

"Benar, tapi aku masih tidak mengerti dirimu, Jung Eunji. Kau tiba-tiba saja membuat pernyataan tadi kalau kau menyukaiku. Aku dibuat bingung dengan semua pengakuanmu ini"

"Kalau begitu, lupakan saja semua ucapanku sejak tadi. Aku juga sudah merasa lebih tenang sekarang. Lebih baik kita akhiri pembicaraan di sini. Aku harus segera pulang ke rumah"

Chanyeol dengan cepat menarik lengan wanita itu yang hendak menjauh lagi darinya. Mereka berakhir sangat berdekatan dan membuat keduanya bisa saling menatap kedua mata masing-masing lagi. 

"Kita tidak bisa menyelesaikan pembicaraan begitu saja, Jung Eunji"

"A-apa?"

"Kau sudah mengakuinya sendiri kalau kau sudah menyukaiku sejak awal. Jadi sebaiknya persiapkan dirimu sekarang untuk menjelaskan semuanya lagi padaku"

"A-aku tidak....."

Chanyeol membawanya ke tempat tadi namun Eunji berhasil menarik lengannya kembali saat hampir dibawa masuk ke arena ski dalam ruangan. 

"A-aku harus pulang... A-aku tidak bisa menunda waktu kepulanganku ke rumah"

"Apa kau harus mengkhawatirkan hal itu saat sudah bertemu denganku? Apa kau pikir aku akan membiarkanmu pulang sendiri setelah ini?"

Eunji terdiam di sana. Dia melihat isyarat kepala Chanyeol untuk mengikuti langkahnya masuk ke dalam tempat itu. Namun dia masih belum beranjak kemanapun sampai lelaki itu harus menghampirinya lagi. 

"Kau tidak perlu menangis untuk mengungkapkan perasaanmu lagi padaku. Tapi lebih baik lupakan hal tadi sejenak untuk menemaniku bermain di sini"

Eunji terdiam lebih lama dan Chanyeol harus sedikit memaksanya sampai mereka berdua sudah berada di dalam tempat yang di ajak lelaki itu tadi. 

Sudah tidak banyak orang sekarang dan sebagian area terlihat kosong, jadi mereka bisa dengan nyaman bermain ski di sana tanpa khawatir akan menabrak pengunjung lainnya. 

"A-aku tidak bisa...." Eunji menolak untuk mengganti sepatunya. 

Chanyeol kembali harus melakukan sedikit paksaan supaya tidak mengulur waktu terlalu lama di sana. Dan wanita ini juga menerima tindakan Chanyeol dengan baik yang langsung membuka sepatunya lalu menggantinya dengan sepatu khusus untuk bermain ski di sana.