-- Beberapa hari kemudian --
Suasana terasa berbeda di kediaman kedua orangtua Chanyeol setelah sang anak pulang ke sana lagi setelah lama tinggal jauh kemarin. Chanyeol bahkan sangat rutin untuk melakukan lari pagi keluar rumah selama hampir satu minggu ini.
"Apa kau tidak bertemu siapapun di luar tadi?" Ibunya mendekatinya yang sedang melepas lelah di meja makan.
"Tidak"
"Sama sekali?"
"Aku hanya bertemu pejalan kaki seperti biasanya. Siapa lagi yang bisa ku temui di pagi hari ini?"
"Eunji misalnya..."
Chanyeol melanjutkan kegiatan minumnya karena merasa sangat haus sekarang.
"Apa kalian sama sekali belum bertemu lagi?" Tanya Ibunya lagi.
"Iya"
"Temuilah dia lebih dulu. Eunji pasti sudah tahu kepulanganmu ke sini"
"Nanti"
"Apa?"
"Aku akan menemuinya sepulang dia bekerja"
"Kenapa kau baru memutuskan hal itu sekarang? Setidaknya kau bisa bertemu dengannya lebih cepat kemarin"
"Benar... Aku telah menunda banyak waktu. Dua minggu lagi aku akan kembali ke Jeju untuk melatih anak temanku lagi"
"Ku harap kau bisa menyampaikannya dengan baik kepada Eunji. Dia pasti tidak akan rela ditinggal pergi lagi olehmu seperti itu"
Chanyeol tidak terlalu mengharapkan apapun karena dia juga sudah bisa merelakan wanita itu untuk pria lain. Bahkan pertemuan singkat mereka minggu lalu selalu menjadi bahan pemikirannya setiap malam sampai tidak bisa membuatnya tidur dengan tenang. Namun dia hanya ingin menyampaikan beberapa hal saja nanti untuk memperjelas hubungan mereka berdua kembali.
Menunggu untuk datangnya sore hari dilakukan Chanyeol dengan sabar. Saat mengemudikan mobilnya menjauh dari rumah kedua orangtuanya pun, dia tidak terburu-buru sama sekali. Dibalik sikap tenangnya itu, pikirannya kembali sibuk untuk membuat beragam pertanyaan sebagai bahan pembicaraannya dengan Eunji nanti. Dia tidak tahu apa yang akan dijawab wanita itu mengenai perasaannya selama ini, tapi dia berusaha untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
"Oh? Bukankah itu dia orangnya?"
Ucapan Bomi membuat Eunji menoleh ke arah yang dimaksud. Mereka berdua keluar gedung kantor secara bersamaan. Namun Bomi memilih untuk berjalan ke arah lain supaya Eunji bisa segera menghampiri pria yang sedang berdiri di sebelah mobilnya itu.
Dengan gugup, Eunji melangkah ke sana sambil sesekali memperbaiki tas yang ada di pundaknya. Chanyeol langsung tersenyum untuk menyambut kedatangannya.
"A-apa kau menungguku oppa?"
"Iya. Masuklah. Aku akan mengantarmu pulang sekarang"
Eunji menyetujui ajakan itu tanpa berbicara lebih banyak lagi. Mereka pun sudah menaiki mobil yang sama. Sudah lama sekali rasanya Eunji tidak duduk di kursi kendaraan roda empat ini. Bahkan suasana sedikit berbeda sekarang dengan bertemunya mereka berdua seperti ini.
"Apa aku boleh mengajakmu ke suatu tempat terlebih dulu?" Tanya Chanyeol untuk meminta persetujuan.
"I-iya"
Mobil melaju ke arah yang berbeda dari rumah keduanya. Chanyeol membawa wanita itu ke tempat yang cukup jauh hari ini sampai mereka tiba di sana saat matahari akan tenggelam.
"Turunlah..."
Eunji menuruti ucapannya. Dia tidak pernah melihat pemandangan sungai yang luas itu sejak lama. Kali ini dia bisa menyegarkan pandangan meskipun hari akan beranjak gelap sebentar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You
Fanfiction[COMPLETED] Park Chanyeol merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih renang. Dia menjalani pekerjaannya itu karena adanya penyesalan pada kejadian di masa lalu. Dalam situasi yang tidak terduga, dia kembali bertemu dengan Eunji yang meru...