-- Sebuah kantor --
Helaan nafas selalu keluar dari Eunji sejak dia datang ke sana. Kegiatan bekerjanya berjalan lebih lambat dari yang lain. Saat tiba jam istirahat pun dia ikut menghentikan pekerjaannya dan melihat sekitarnya yang beranjak sepi.
"Apa kau ingin makan siang bersama, Jung Eunji?" Bomi tampak berjalan mendekat.
"Baiklah.."
Mereka berdua akhirnya meninggalkan ruangan dan turun ke lantai dasar bersama.
"Ada apa denganmu?" Tanya Bomi lagi.
"Apa?"
"Beberapa hari yang lalu kau terlihat bersemangat dalam bekerja tapi akhir-akhir ini kinerjamu justru menurun dan mulai pulang telat tidak seperti biasanya. Apa kau sakit?"
"Tidak. Aku baik-baik saja"
"Kau juga terlihat lebih murung sekarang. Apa benar-benar tidak terjadi sesuatu apapun padamu?"
Eunji terdiam sejenak karena selalu merasa takjub dengan perhatian rekannya ini padanya.
"Aku baik-baik saja, Yoon Bomi" Dia pun sedikit memaksakan senyumannya.
Pembicaraan pun beralih ke hal lain sampai mereka tiba di sebuah tempat makan. Mereka sudah memesan sesuatu dan bisa mendapat tempat duduk bersama rekan lainnya sekarang.
"Roti isi di sini benar-benar lezat. Aku bisa memesan dua sekaligus setiap makan siang tiba"
"Berat badanmu akan mudah bertambah kalau terbiasa makan seperti itu"
"Aku selalu memilih isian yang penuh dengan sayuran. Jadi tidak akan berpengaruh apapun pada berat tubuhku"
"Tetap saja. Pengaruhnya akan terasa seiring berjalannya waktu"
Eunji hanya terdiam mendengarkan rekan-rekannya berbicara. Dia juga hanya memakan sedikit makanan pesanannya sampai getar ponselnya terasa di dalam saku celananya.
Park Chanyeol :
'Apa kau baik-baik saja? Apa kau sudah makan siang hari ini'
Helaan nafas keluar lagi dari Eunji saat membaca pesan yang masuk. Sudah beberapa kalimat pertanyaan yang sama dari Chanyeol belum terbalaskan satu pun olehnya. Dia hanya tidak ingin adanya perhatian berlebihan seperti ini hanya karena kejadian beberapa hari yang lalu di tempat berenang.
"Ada apa?" Tanya Bomi sambil sedikit menyenggol lengannya.
"Tidak ada apa-apa. Aku akan kembali ke kantor lebih dulu dan makan di sana"
"Baiklah"
Eunji juga izin pamit kepada rekan-rekan yang lain sebelum beranjak keluar dari tempat itu. Ponselnya kembali bergetar dan menandakan adanya pesan baru dari orang yang sama.
"Aish. Sampai kapan dia akan selalu mengirimku pesan?" Ucapnya pelan.
Wanita itu kembali mengabaikan pesan sampai tiba di dalam kantornya lagi. Dia pun segera menuju ke ruangannya yang hanya ada sedikit karyawan saja di sana. Makanan yang sempat dibawanya hanya diletakkan di meja tanpa berkeinginan untuk memakannya lagi. Dia justru hanya menatap layar komputer dalam diam sambil mengingat kembali kejadian beberapa hari yang lalu.
* FLASHBACK *
Chanyeol belum bisa melepaskan dekapannya dari wanita ini yang masih menangis sejak tadi. Meskipun Eunji sudah terlihat lebih tenang, namun lelaki itu masih mengelus belakang kepalanya beberapa kali hanya untuk memastikan kalau wanita ini merasa aman sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You
Fanfiction[COMPLETED] Park Chanyeol merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih renang. Dia menjalani pekerjaannya itu karena adanya penyesalan pada kejadian di masa lalu. Dalam situasi yang tidak terduga, dia kembali bertemu dengan Eunji yang meru...