-- Satu minggu kemudian --
Orang-orang yang berpakaian rapih tampak saling bergantian keluar dari ruang rapat. Mereka berjalan ke ruangan kerja masing-masing kembali setelah mengikuti pembahasan tentang acara tahunan kantor itu. Biasanya selalu di adakan pesta secara mewah untuk menyambut ulang tahun perusahaan, namun di tahun ini ada sedikit tambahan untuk para karyawannya yaitu berupa kenaikan gaji setelah beberapa bulan menunggu kepastian tersebut.
"Perusahaan ini memang yang terbaik. Aku sempat berpikir untuk resign karena gaji kita lebih rendah dari yang lain, tapi akhirnya mereka bisa mendengar keluhan kita dengan baik" Ucap Bomi yang berjalan di sebelah Eunji.
"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu? Apa terasa membosankan bekerja di sini?"
"Tidak juga. Tapi sistem kerjanya sangat tidak beraturan sejak aku masuk ke sini lima tahun yang lalu"
"Itu merupakan hal yang wajar karena kita masuk bersama saat kantor ini belum sebesar sekarang"
"Benar. Tapi aku senang setiap pesta ulang tahun tiba. Aku bisa mengenakan gaun cantikku lagi dan kita juga bisa bertemu dengan banyak pria tampan dari bagian lain"
"Kau beruntung masih bisa menggunakan gaun seperti itu"
"Cobalah untuk mengenakannya, Jung Eunji. Kau juga pasti akan terlihat cantik nanti"
"Tidak. Aku tidak pernah mengenakan bawahan apapun yang bisa memperlihatkan kedua kaki ku"
"Jangan malu untuk menunjukkan kekuranganmu. Mungkin saja kau bisa memikat hati pria di bagian lain saat acara itu berlangsung"
Eunji hanya tersenyum kecil karena dia bukan tipe wanita yang seperti itu dan rekannya ini juga tahu akan hal itu.
Saat mereka hampir tiba di ruangan kerja, ponsel Eunji bergetar lama tanda ada yang menghubunginya. Dia memperlambat jalan dan membuat Bomi juga ikut berhenti di sebelahnya.
"Park Chanyeol?"
Eunji sontak langsung menyembunyikan layar ponselnya dari rekannya ini.
"Ooo siapa itu? Apa kau sudah berkenalan dengan pria baru tanpa sepengetahuanku?"
"Ti-tidak. Dia hanya kenalan keluargaku saja. A-aku akan ke toilet sekarang" Eunji mulai menjauh untuk mengurangi kecurigaan rekannya tadi.
Setelah tidak melihat keberadaan Bomi lagi, dia mulai menjawab panggilan telepon yang masuk itu.
"Ha-halo?"
"Apa kau sedang sibuk?"
"Ti-tidak juga. Kebetulan aku baru keluar dari toilet tadi. Ada apa, oppa?"
"Mengenai latihan besok.....aku akan mencoba untuk memikirkannya kembali"
"Apa? Kenapa?"
"Aku hanya tidak bisa memutuskannya sekarang"
"Apa kau masih merasa bersalah karena kejadian waktu itu?"
"Tidak. Hanya saja ada jadwal pelatihan malam mulai hari ini dan aku belum tahu apa bisa meluangkan waktu untukmu di akhir minggu besok"
"Kalau begitu, aku bisa berlatih pada malam hari bersama yang lain"
"Apa?"
"Aku tidak mempunyai kegiatan apapun setelah pulang kerja nanti, jadi mungkin aku bisa langsung ke sana"
"Tidak. Kau sudah lelah dengan aktivitas kerja, jadi aku akan memberimu kabar lagi mengenai hal itu"
Eunji terdiam sejenak.
"Baiklah"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dive Into You
Fanfiction[COMPLETED] Park Chanyeol merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai pelatih renang. Dia menjalani pekerjaannya itu karena adanya penyesalan pada kejadian di masa lalu. Dalam situasi yang tidak terduga, dia kembali bertemu dengan Eunji yang meru...