vampire?

2.9K 388 60
                                        

Hi~ hallo~
Apa kabar kalian?

Ada yang masih ingat? Wkwk

Maaf karena pergi tanpa pamit selama beberapa bulan, tapi belakangan emang sulit banget buat sekedar nulis satu paragraf.

So, yeah, cerita kali ini aku publish sebagai pemanasan sebelum lanjutin beberapa series yang terbengkalai.

Happy reading~

.
.

"Sialan!"

Umpatan kasar keluar dengan mulus dari bibir tipis kemerahan pemuda yang kini terpojok disudut ruangan luas dengan cahaya temaram itu.

Matanya memicing, menatap sosok tinggi yang memepet tubuhnya hingga tak menyisakan celah.

Ia tak bisa memberontak, karena kedua tangannya telah ditahan diatas kepala dengan satu tangan kokoh berkekuatan monster.

'Terkutuklah kau Jiang Cheng sialan!'

Lagi-lagi ia mengumpat meski kini hanya bisa ia lontarkan didalam hati.

Semua ini gara-gara si pemuda pecinta warna ungu yang telah memaksanya melakukan hal gila seperti ini!

Dan sekarang, ia harus terjebak didalam kastil tua menyeramkan bersama sosok yang membuatnya merinding setengah mati.

Bulu kuduknya kembali berdiri tatkala melihat sudut bibir sosok dihadapannya menyeringai, apalagi ketika ia semakin mendekat mencari lehernya yang coba ia sembunyikan-

Bite

"Kyaaaaa!!! Vampire sialan! Darahku tidak enak! Rasanya pahit! Enyah saja kau sialan!"

Pekikannya menggema memecah malam yang dihiasi rintik hujan tipis, bersahutan dengan gagak yang mengepakan sayap diatas atap runcing kastil yang telah menjadi urban legend terkenal dikotanya.

Sebuah kastil besar, berada diatas bukit ditengah hutan.

.
.

"Jika kau masuk kedalamnya, kau tidak akan pernah bisa keluar lagi."

Jiang Cheng mencondongkan tubuhnya,  menceritakan kisah tentang kastil tua itu dengan intonasi rendah serta ekspresi serius yang membuat kesan ceritanya semakin menyeramkan.

Nie Huaisang dan Wei Wuxian sebagai pendengar kian terhanyut, apalagi Nie Huaisang yang notabenenya seorang penakut, ia telah meremas kipas ditangannya dengan erat.

"Dia akan menghisap darahmu sampai kering, lalu membakarmu sampai menjadi abu."

"A abu?" Tanya Nie Huaisang gemetaran, kini ia beralih meremas lengan Wei Wuxian sampai siempunya meringis dan menggeplak punggung tangan sipemuda berkipas, "Huaisang! Tanganku bisa patah jika kau mencengkramnya seperti itu!' Protesnya.

"Lagipula, mana ada makhluk seperti itu didunia ini. Jiang Cheng, kau terlalu mengada-ngada."

Wei Wuxian menyeruput minumannya diiringi decihan remeh.

Oh ayolah, bagaimana bisa Jiang Cheng yang sangat rasional tiba-tiba mempercayai hal gaib seperti itu? Mungkin anak itu baru saja terbentur sesuatu atau efek cola yang terlalu banyak ia minum, LOL

Jiang Cheng mengendikan bahunya, ia menegakan posisi duduknya sembari menunjuk Wei Wuxian, "pointnya adalah, jika kau bisa mematahkan rumor itu, aku akan mentraktirmu setahun penuh."

"Mentraktirku?"

Jiang Cheng mengangguk.

Dan senyum Wei Wuxian mengembang dengan cara mengerikan ketika mendengar reward yang akan ia terima jika dirinya berhasil menepis rumor irasional itu.

Chateau de WangxianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang