Chateau de Wangxian

My Dear, Mr. Possessif

A sequel of 'Meet Cute'
Requested by emon204

Hope you guys enjoy this, and-

Happy reading~

.
.

Lima belas tahun telah berlalu, dan diusia Lan Wangji dan Wei Wuxian yang menginjak 20 tahun, masih belum ada yang berubah dalam hubungan keduanya.

Mereka masih berjalan dalam siklus hubungan yang sama, dimana Lan Wangji masih menjadi bucin nomor satunya Wei Wuxian dan masih menjadi tuan 'terlalu' posesif untuk segala hal yang menyangkut Wei Yingnya.

Dan itu sudah lebih dari cukup untuk membuat Jiang Cheng ingin mencekik siapapun yang ada disebelahnya ketika tingkah menyebalkan Wangji kambuh.

Seperti saat ini, ketika pasangan kekasih itu baru saja tiba dihalaman parkir kampus namun Lan Wangji sudah siap siaga menebarkan aura hitamnya pada siapa saja yang mencuri pandang pada kelinci kesayangannya itu.

Brak!

Jiang Cheng membanting pintu mobilnya dan berjalan dengan tergesa kearah Lan Wangji dan Wei Wuxian yang berjalan tanpa jarak didepannya,

'mereka kembar siam atau apa?'

Itu adalah kalimat yang terlintas dikepala Jiang Cheng ketika melihat betapa rapatnya tubuh mereka saat ini.

"Wei Wuxian!"

Langkah Jiang Cheng terhenti ketika mendengar panggilan cempreng diujung halaman, matanya menyipit kearah sosok gadis yang berlari kecil dengan senyuman manis kearah Wei Wuxian yang melambaikan tangan, "Mian Mian, ada apa?"

Lamat-lamat pertanyaan itu terdengar ditelinga Jiang Cheng, iapun sudah siap siaga kalau-kalau Lan Wangji melakukan tingkah abnormalnya lagi ketika seseorang mencoba mendekati kekasih idiotnya itu.

"Malam ini akan ada pesta dirumahku, kuharap kau bisa datang, ya ya ya?" Gadis dengan mini dress itu memohon dan refleks meraih kedua tangan Wei Wuxian untuk ia genggam, dan Jiang Cheng sudah tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat ketika melihat tatapan laser Lan wangji yang seolah akan melubangi tautan tangan itu.

Maka, sebelum Tuan Muda kedua Lan itu bertindak lebih jauh; karena Jiang Cheng bisa dengan jelas melihat tangan berotot itu hampir menepis tangan mungil Mian Mian, ia segera menghampiri mereka bertiga dan menarik Mian Mian sedikit menjauh hingga tautan tangannya dan Wei Wuxian lepas, "eh, Jiang Cheng, kenapa?" Gadis itu terlonjak kaget atas tindakan yang dilakukan Jiang Cheng, ia tentu tidak sadar dengan aura kelam Lan wangji dan tatapan tak terima yang dilayangkan pemuda itu padanya.

"Kelas hampir dimulai, ayo masuk." Katanya singkat dan menyeret gadis itu begitu saja tanpa perasaan.

Ya, setidaknya itu lebih baik daripada kena amuk Lan Wangji, dia akan berubah menjadi monster ketika menyangkut Wei Wuxian.

"Jiang Cheng, kenapa kau tidak menyapaku?!" Itu adalah teriakan protes dari Wei Wuxian, ia merasa sebal karena Jiang Cheng bahkan tidak meliriknya sama sekali,

Sahabat macam apa itu, ha!

"Aku sudah bosan melihatmu setiap hari!" Jiang Cheng membalas teriakannya dari kejauhan.

Wei Wuxian manyun dan menendang ketikil dibawahnya.

"Kemarikan tanganmu."

"Huh?" Ia berbalik pada Lan Wangji yang sudah menatapnya dengan pandangan beku, dan terkejut ketika Lan Wangji meraih tangannya paksa lalu mengeluarkan saputangan dari saku mantelnya untuk diusapkan dikedua tangan kekasihnya.