Idol

1.1K 161 9
                                        

Sebenarnya, gak tau mau ngasih judul apa.
Paling gak bisa nyari judul emang, lupakan wkwk

WARNING!
LEMON TIPIS-TIPIS, awas kena asam lambung, lol

Enjoy and happy reading~

.
.
.

Televisi layar datar berukuran 40' yang terpasang di dinding kantor Lan Wangji menyala dengan volume sedang. Sementara si pemilik kantor sendiri sejak tadi sibuk membaca dan menandatangi dokumen yang menumpuk di atas meja kerjanya. Hanya sesekali saja matanya melirik ke arah layar saat mendapati sesuatu yang menarik masuk ke gendang telinganya lalu selebihnya kembali fokus pada pekerjaan.

Sebenarnya Wangji hampir tidak pernah tertarik pada tayangan televisi. Benda itu biasanya hanya ia nyalakan sesekali, itu pun ia setel di saluran berita untuk memantau perkembangan bisnis dan tren bursa saham. Menonton acara talk show begini sama sekali bukan gayanya.

Akan tetapi, karena yang menjadi bintang tamu di acara murahan- maaf, bagi Wangji setiap acara yang hanya menayangkan hal tidak berguna adalah sampah murahan- ekhm, adalah seorang solois yang saat ini tengah naik daun mau tak mau Wangji merasa penasaran dan tergelitik untuk menonton.

Meski di sepanjang acara ia hanya menyimak dengan telinga dan hanya sesekali memberi perhatian. Bahkan saat ini Wangji terlihat sudah melupakan tayangan itu dan hampir tenggelam sepenuhnya dalam pekerjaannya ketika telinganya menangkap sebuah pertanyaan yang dilontarkan si pembawa acara. Dengan cepat kepalanya mendongak, ia memaku tatapannya pada layar televisi seolah menanti sesuatu.

"Baiklah, ini pasti menjadi pertanyaan yang sudah ditunggu oleh semua orang, terlebih para penggemarmu." Si wanita pembawa acara tertawa kecil saat melontarkan ucapannya, disusul dengan sorak Sorai penonton yang juga terlihat excited.

"Tuan Wei, apa kau sudah memiliki kekasih?"

Kamera menyorot ke arah Wei Wuxian yang tampak tertawa malu-malu. Dan Lan Wangji menunggu jawaban pemuda itu dengan was-was.

"Ah, bagaimana ya. Jika aku mengatakannya pasti *Wushines akan kecewa." Gurau Wei Wuxian sambil memasang wajah pura-pura sedih. Dan sorakan penonton semakin meriah karena kamera terus menyorot wajah menggemaskan Wei Wuxian yang ditambahkan editan-editan lucu.

*Wushines : nama fandom Wei Wuxian ceritanya wkwk

Tidak bisa dipungkiri jika pemuda yang baru menginjak usia 22 tahun itu memang menggemaskan. Disamping karena suaranya yang indah, alasan mengapa dia bisa memiliki base penggemar yang kuat meski masa debutnya belum genap setahun juga karena visualnya yang luar biasa. Belum lagi tingkah random nya yang lucu dan mimiknya yang ekspresif membuat orang-orang semakin menyukainya.

Wei Wuxian itu seperti bola energi positif yang membuat siapapun yang melihatnya ingin ikut tersenyum.

"Jika kau mengatakannya seperti itu apakah jawabannya adalah 'ya?'" tanya wanita itu menggoda.

Lagi-lagi Wei Wuxian tertawa, matanya melirik kamera dengan malu-malu, dan Wangji merasa jika tatapan itu bisa menembus layar televisi seakan-akan Wei Wuxian tengah menatap langsung dirinya yang menanti dengan cemas.

"Belum, aku belum memiliki kekasih." Ucapannya diakhiri dengan senyuman manis yang mampu melelehkan setiap orang yang melihatnya.

Trak

Bersamaan dengan jeda iklan, pena di tangan Wangji terbelah dua. Ia segera meraih remot televisi dan mematikannya lalu melempar benda itu sembarang arah. Pena yang sudah tidak berguna ia buang ke tempat sampah. Wangji membuka-buka dokumennya dengan kasar, ia berusaha menenggelamkan dirinya lagi dalam pekerjaan tapi sepertinya tidak bisa.

Chateau de WangxianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang