Vote dulu nanti lupa!
Follow juga kalau suka dengan cerita ini!
01. Ini Alaska
-----
Siang ini SMA Cakrawala di gemparkan dengan kegaduhan yang terjadi di lapangan. Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak heran jika kegaduhan itu di sebabkan oleh Alaska yang sepertinya sedang menghajar seseorang tanpa ampun.
Bahkan ketiga sahabatnya ikut kewalahan menghentikan Alaska yang terlihat brutal menghabisi lawannya berkelahi. Ini bukan kali pertama bagi Alaska terlibat perkelahian. Bahkan Alaska pernah membuat salah satu siswa terbaring koma di rumah sakit akibat ulahnya.
"KA, UDAH!" Dewangga menarik seragam yang dipakai Alaska agar sang empu menghentikan aksinya.
Alaska tidak memperdulikan itu. Tangannya masih terus memberikan bogeman di seluruh bagian tubuh Rio.
"Ini anak siapa sih ngeyel banget di bilangin," ujar Malven yang sudah frustasi dengan kelakukan sahabatnya yang bar-bar ini.
"Ven? Lo panggil Abel. Mungkin Alaska bakal nurut kalo sama ceweknya," ucap Abimanyu memberi saran.
Malven mengangguk setelah itu langsung berlari mencari keberadaan Abel yang merupakan kekasih dari Alaska. Semoga saja Abel mampu membantu mengendalikan Alaska yang terlihat begitu emosi.
Dewangga masih terus mencoba menghentikan tangan Alaska dengan cara menahan tangan tersebut. "MINGGIR, BANGSAT! JANGAN HALANGIN GUE!" Alaska menghempaskan tangan Dewangga yang mencoba menahan tangannya.
Tidak lama kemudian Abel datang dengan menerobos kerumunan para siswa yang sedang menonton aksi brutal yang di lakukan oleh Alaska.
"ASKA UDAH!" Abel menarik baju Alaska bermaksud agar sang kekasih menghentikan aksinya.
Dengan nafas memburu Alaska melirik Abel sejenak namun kemudian kembali memukuli Rio yang terlihat sudah terkapar di lapangan.
Abel justru menangis melihat Alaska yang terlihat begitu kesetanan menghabisi Rio. Jika melihat Alaska yang seperti ini sangat berbanding terbalik dengan Alaska yang biasa bersamanya.
"Aska udah aku takut," ucap Abel pelan. Tentu suara tidak akan di dengar oleh Alaska.
Dewangga membasahi bibirnya ketika Alaska tidak menghiraukan kehadiran Abel. "Cuma Yasmine yang bisa nenangin Alaska kalo lagi kaya gini," ucap Dewangga.
Malven mengusap wajahnya kasar kemudian kembali berlari membelah kerumunan untuk mencari keberadaan Yasmine. Satu-satunya teman perempuan yang dekat dengan Alaska.
"ALASKANJING! BERHENTI GOBLOK!" lerai Abimanyu. Namun Alaska sama sekali tidak menghiraukan suara itu.
Yasmine terlihat baru saja keluar dari ruang osis. Kebetulan rapat osis yang rutin di adakan setiap dua minggu sekali baru saja selesai. Kerena kebetulan Yasmine memegang jabatan sebagai wakil ketua osis mendampingi Gara yang sebagai ketua osis sekaligus pacarnya. Ini yang membuat Yasmine diwajibkan mengikuti rapat setiap minggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA [ TERBIT ]
Teen Fiction"Kita bukan jodoh, tapi dipaksa berjodoh karena dijodohin." •••• [ SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! ] •••• High rank: # 3 in sma : 07/08/2022 # 3 in fiksi : 07/ 08/2022 # 3 in sekolah :07/08/2022 # 3 in sahabat : 15/08/2...