Vote dulu nanti lupa!
Follow juga kalau suka dengan cerita ini!
09. Satu hati dua rasa
-----
Sedang terjadi kehebohan kediaman bapak Farelio Bagaskara karena mereka sedang melakukan photoshot. Sebenarnya bukan mereka yang melakukan photoshot melainkan ketiga kucing peliharaan mereka.
"Diem cing! Ini demi kebahagiaan kita bersama," kata Lio sambil membenarkan posisi agar ketiga kucing tersebut terlihat bagus ketika di foto.
"Lily di taruh yang paling atas," ujar Alma.
"Sebenarnya kurang bapaknya biar jadi formasi lengkap," timpal Farel.
"Kucingnya Pak Mamat mati kan ketabrak gara-gara mobilnya Pak Mamat sendiri. Jadi Cio sama Moci jadi yatim," sahut Alma.
Sangking niatnya Farel bahkan sampai menyewa jasa photoshot agar datang kerumahnya hanya untuk mengabadikan kebersamaan ketiga kucing kesayangannya itu.
"Orang-orangnya nggak sekalian foto? Masa cuma kucingnya?" tanya pria yang melakukan photoshot.
"Saya fobia foto, om," jawab Lio cepat.
"Emang ada fobia foto?" tanya pria itu.
"Lah saya buktinya."
"Dia kalo difoto langsung kejang, om. Saya aja ngeliatnya ngeri," timpal Lea.
"Sembarangan kalo ngomong. Mana ada sampai kejang," ketus Lio sambil melempar Lea menggunakan kripik yang sedang dimakannya.
"Ini hasilnya." pria itu menunjukan satu foto yang paling terbaik dari sekian banyak foto yang diambil.
"Widih keren," ujar Lio heboh ketika melihat hasil foto yang cukup memuaskan.
"Wajib di pajang di ruang tamu," timpal Lea setelahnya.
"Yasudah saya permisi. Untuk hasil akhir akan saya antar besok," ujar pria itu berpamitan. Farel mengangguk kemudian mengantarkan pria itu keluar rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA [ TERBIT ]
Teen Fiction"Kita bukan jodoh, tapi dipaksa berjodoh karena dijodohin." •••• [ SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! ] •••• High rank: # 3 in sma : 07/08/2022 # 3 in fiksi : 07/ 08/2022 # 3 in sekolah :07/08/2022 # 3 in sahabat : 15/08/2...