Hai hai
Call me tasya
Tau cerita ini jalur apa?
Jangan lupa ramaikan komen di setiap paragraf!
Vote dulu nanti lupa!
Follow juga kalau suka dengan cerita ini!
♡
13. Mengembalikan ingatan
-----
Malam ini Alma nekat datang ke rumah sakit padahal Farel sudah melarangnya. Tentu perempuan itu merasa bahagia setelah mengetahui jika Alaska hanya berpura-pura hilang ingatan.
"Mama sama Papa pulang aja. Pasti nanti ada temen-temen yang nemenin di sini," ujar Alaska.
Alma menggeleng pelan. Tangan perempuan itu masih terus mengusap kepala sang anak yang tadi sempat mengeluh terasa sakit. "Mama mau disini nemenin anak ganteng Mama yang lagi sakit."
"Pasti Mama capek di rumah sakit terus," kata Alaska masih terus mencoba membujuk sang Mama.
"Iya nanti Mama pulang. Tapi nunggu temen-temen kamu ke sini."
"Dosa aku pasti banyak," ujar Alaska tiba-tiba.
Alma mengerutkan dahinya bingung. "Loh kenapa?"
"Karena sering buat Mama nangis. Apalagi kemaren sempet bilang nggak inget Mama."
Alma tersenyum mendengar itu. "Mama nangis karena sayang sama kamu. Orang tua mana yang nggak sedih ngeliat anaknya sakit."
Pintu ruangan dibuka oleh Farel. Laki-laki itu datang bersama Lio dan Lea yang baru saja kembali dari membeli makanan.
"Nasi padang," ujar Farel sambil memberikan bingkisan plastik di tangannya.
"Alaska nggak kaya kamu. Baru sadar tapi langsung minta nasi padang," ucap Alma menegur suaminya.
"Tadi Alaska sendiri yang minta dibeliin nasi padang."
"Bener?" tanya Alma kepada Alaska.
Alaska mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA [ TERBIT ]
Teen Fiction"Kita bukan jodoh, tapi dipaksa berjodoh karena dijodohin." •••• [ SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! ] •••• High rank: # 3 in sma : 07/08/2022 # 3 in fiksi : 07/ 08/2022 # 3 in sekolah :07/08/2022 # 3 in sahabat : 15/08/2...