28. MENGAKUI PERBUATANNYA

24.5K 2.4K 145
                                    

Halo! Call me tasya!

Jangan lupa ramaikan komen di setiap paragraf!

Vote dulu nanti lupa!

Baca chapter ini jam berapa?

Follow juga kalau suka dengan carita ini!

Follow juga kalau suka dengan carita ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

28. Mengakui perbuatannya

----

Alaska mencoba menghubungi Arkan guna  memberitahu jika Abel berniat ingin bunuh diri. Terlalu malas jika harus mencegah Abel seorang diri.

Setelah beberapa kali mencoba menghubungi Arkan akhirnya panggilan tersambung. "Lo dimana?"

"Gue lagi mancing kecebong di got depan di  rumah," ujar Arkan.

"Gue serius, anjing!" marah Alaska terhadap laki-laki itu.

Arkan tertawa di seberang sana. "Gue di rumah. Emang kenapa?"

"Abel beneran hamil anak lo?"

Arkan tidak langsung menjawab. Sepertinya laki-laki itu takut mengakuinya perbuatannya.

"Kenapa diem? Jawab pertanyaan gue!?"

"Iya. Abel hamil anak gue," jawab Arkan takut-takut.

"Bangsat! Asal lo tau bokap nyokapnya  minta gue yang tanggung jawab buat nikahi Abel!"

"Sorry, Ka. Gue kira Abel nggak sampai hamil. Mungkin ko*dom yang gue pakai  bocor," ujar Arkan.

"Anjing! Lo sadar nggak kalo lo udah ngerusak anak orang," marah Alaska.

"Gue bakal tanggung jawab. Tapi nggak sekarang."

"Kalo nggak mau tanggung jawab sekarang terus kapan. Abel ngancem bunuh diri dan minta gue yang nikahi dia," ujar Alaska.

"Terus gue harus gimana?"

"Ikut gue kerumah Abel. Gue males kesana sendiri."

"Gue takut di marah orang tuanya," ujar Arkan.

"Itu udah konsekuensinya. Lo berani berbuat lo juga harus berani tanggung jawab."

Arkan menghela nafas kasar. "Lo aja yang kesana. Gue males."

ALASKA [ TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang