03. SISI YANG BERBEDA

44K 3.3K 353
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

03. Sisi yang berbeda

----

Alaska dan para teman-temannya sedang berada di kantin karena memang sudah memasuki jam istirahat. Namun ada Abel juga di sana karena Alaska meminta perempuan itu untuk menyuapinya. Alhasil Abel memasrahkan diri menuruti permintaan Alaska.

"Malu sama jabatan ketua geng motor udah gede tapi masih minta disuapin," ejek Dewangga. Yang menerima ejekan justru tidak menggubris memilih menikmati setiap suapan nasi goreng yang masuk ke dalam mulutnya.

"Ketua geng motor juga manusia," timpal Malven.

"Ini baru sohib gue. Ngasih pembelaan bukan ngasih ejekan," sahut Alaska yang kesenangan mendapat pembelaan dari Malven.

"Iya bos sorry," ujar Dewangga dengan nada suara malas.

"Gue ikut gemes ngeliat Abel suapin Alaska telaten banget. Gue saranan sih suapinnya pake skop pasir biar cepet abis," ujar Abimanyu.

"Ndower dong mulutnya," sahut Dewangga.

"Abel telaten suapin gue karena dia sayang sama gue. Ya kan, Bel?" tanya Alaska kepada sang kekasih.

Abel mengangguk mengiyakan ucapan dari Alaska.

"JIHANCOK!!" Dewangga melambaikan tangannya ketika melihat Jihan dan teman-temannya terlihat baru saja memasuki area kantin dan sepertinya mereka sedang mencari tempat duduk.

Menurut kabar jika Dewangga dan Jihan sudah berstatus sebagai mantan namun sepertinya Dewangga masih memiliki rasa terhadap sang mantan.

Keempat perempuan itu menghampiri meja yang berisikan Alaska dan lainnya. Namun sesampainya dimeja yang diduduki mereka Jihan justru langsung menarik rambut Dewangga sekuat mungkin.

"WADOH WADOH!!" ringis Dewangga ketika rambutnya di tarik oleh Jihan.

"Nama gue Jihan nggak pake cok," ujar Jihan yang kesal karena Dewangga sering kali merubah namanya.

"Terserah gue lah mulut-mulut gue," elak Dewangga yang masih terlihat meringis kesakitan.

Jihan yang merasa semakin geram menguatkan cengkeraman tangannya yang masih menarik rambut Dewangga.

"Rambut gue bisa rontok kalo lo tarik begitu!" ujar Dewangga. Karena merasa kasihan akhirnya Jihan melepas tangannya yang semula menarik rambut Dewangga.

ALASKA [ TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang