Jangan lupa ramaikan komen disetiap paragraf!
Vote dulu nanti lupa!
Follow juga kalau suka dengan cerita ini!
38. Bersikap adil
----
Dewangga memasuki rumah ketika jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Setelah pulang sekolah tadi Dewangga belum pulang kerumah. Laki-laki itu langsung bergegas menaiki tangga menuju kamarnya.
"Dari mana saja kamu, Dewa? Kenapa jam segini baru pulang?" Raga bertanya ketika Dewangga baru menaiki setengah anak tangga.
Dewangga melihat Raga yang ternyata duduk di sofa. "Main sama temen-temen."
"Pihak bimbel memberi tau Papa jika kamu tidak pernah datang. Papa lihat semakin hari kamu semakin membuat Papa pusing dengan ulah yang kamu buat."
Dewangga tidak menanggapi ucapan itu dan memilih kembali melangkahkan kaki menaiki tangga agar cepat sampai di kamarnya.
"Apa sopan meninggalkan orang tua yang sedang berbicara?" kali ini suara Raga sedikit dinaikkan dari sebelumnya.
"Aku capek. Kalo Papa mau marah lanjut besok pagi aja."
"Capek kenapa? Jadwal bimbel selalu kamu tinggalkan. Kamu ngerasa capek pasti karena seharian main sama temen-temen kamu."
"Dari dulu anak emang nggak boleh ngeluh capek. Pasti ujung-ujungnya di tanya emang capek kenapa. Anak juga manusia bukan robot. Jadi wajar kalo ngerasain capek."
Jihan yang semula berada dikamar memberanikan diri keluar guna melihat keributan yang terjadi.
"Lo baru pulang?" tanya Jihan kepada Dewangga yang masih berdiri di anak tangga.
Matanya beralih melihat perempuan yang baru saja bertanya kepadanya. "Jam segini kenapa belum tidur?" Dewangga justru berbalik bertanya kepada Jihan.
"Baru selesai ngerjain tugas." Jihan menjawab pertanyaan itu.
"Tidur sana. Takutnya besok bangun kesiangan," ucap Dewangga yang kemudian mengacak rambut Jihan. Setelah mengatakan itu Dewangga kembali melangkahkan kakinya untuk segera masuk kedalam kamarnya.
Jihan memperhatikan kepergian Dewangga yang berjalan melewatinya. Namun setelahnya matanya beralih melihat Raga yang tengah duduk di sofa. Jihan menuruni tangga berniat menghampiri laki-laki yang berstatus Papanya itu. Lalu mendudukkan dirinya tepat di samping Raga.
"Temennya Dewangga ada yang masuk rumah sakit. Mungkin Dewangga dari rumah sakit makanya jam segini baru pulang. Untuk masalah bimbel mungkin Dewangga lagi capek. Sekedar belajar disekolah aja udah capek belum lagi kalau guru ngasih PR dan kita harus sibuk ngerjain tugas lagi rumah. Ditambah tiga bimbel ditempat berbeda yang harus Dewangga datangi setiap harinya. Pasti pulang malem dan aku yakin itu udah capek banget," ujar Jihan membantu mengutarakan apa yang Dewangga rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA [ TERBIT ]
Teen Fiction"Kita bukan jodoh, tapi dipaksa berjodoh karena dijodohin." •••• [ SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! ] •••• High rank: # 3 in sma : 07/08/2022 # 3 in fiksi : 07/ 08/2022 # 3 in sekolah :07/08/2022 # 3 in sahabat : 15/08/2...