Vote dulu nanti lupa!
Follow juga kalau suka dengan cerita ini!
10. Sifat sebenarnya
-----
Alaska baru saja selesai menunaikan shalat isya. Laki-laki itu berjalan mendekati lemari lalu dibukanya untuk menaruh sajadah yang sudah di lipat untuk dimasukan ke dalam sana. Malam ini dirinya berada dirumah seorang diri karena orang tua dan kedua adiknya sedang pergi keluar.
Tangannya meraih ponsel yang diletakan di atas ranjang tempat tidur. Alaska berniat menghubungi salah satu sahabatnya untuk menanyakan keberadaan mereka.
"Dimana?" tanya Alaska setelah telphone sudah tersambung.
"Kebetulan lo telphone. Ada kabar kurang mengenakkan. Markas dibobol dan semua isi markas hancur. Jaket anak-anak yang di tinggal di markas juga di bakar," ujar Malven orang yang dihubungi oleh Alaska.
"Lihat CCTV siapa pelakunya?"
"CCTV mati. Kayanya mereka tau kalo ada CCTV di markas."
"Gue ke sana," ucap Alaska kemudian mematikan sambungan telphone begitu saja.
Beberapa menit kemudian Alaska sudah sampai di markas. Laki-laki berperawakan tinggi itu langsung memasuki markas setelah memarkirkan motornya.
Pemandangan pertama yang dilihat setelah memasuki markas adalah kondisi markas tersebut sudah berantakan serta beberapa barang hancur dan berserakan. Anggota AGRARIOS yang sudah terlebih dahulu berada di sana mulai membereskan barang-barang yang berserakan.
"Terlambat sedikit datang ke sini mungkin markas juga di bakar. Gue temuin dua jerigen bensin di belakang markas," ujar Abimanyu ketika melihat kehadiran Alaska.
"Siapa aja yang pegang kunci markas?" tanya Alaska. Karena kunci markas tidak hanya satu. Itu sebabnya beberapa anggota AGRARIOS di beri kepercayaan memegang kunci tersebut.
Anggota AGRARIOS yang merasa memegang kunci markas langsung mengangkat tangan.
"Yakin diantara kalian nggak ada yang jadi penghianat?" tanya Alaska dengan sorot mata mengerikan.
"Demi allah kita nggak terlibat masalah ini," jawab Rafa.
"Demi tuhan yesus juga gue nggak tau apa-apa tentang kejadian ini," timpal Marsel yang kebetulan non islam.
"Kunci markas bawa sini." Alaska meminta para anggotanya untuk mengembalikan kunci markas kepadanya. "Cuma tiga?"
"Kunci markas yang gue pegang ketinggalan dirumah," ujar Dewangga.
"Sebenarnya ada satu kunci lagi yang di simpan di laci. Tapi setelah gue cek di laci kunci itu udah nggak ada," timpal Malven.
"Beresin barang-barang yang masih layak digunain. Besok gue kirim orang ke sini buat benarin beberapa kerusakan," ujar Alaska dan langsung diangguki oleh para anggotanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA [ TERBIT ]
Teen Fiction"Kita bukan jodoh, tapi dipaksa berjodoh karena dijodohin." •••• [ SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! ] •••• High rank: # 3 in sma : 07/08/2022 # 3 in fiksi : 07/ 08/2022 # 3 in sekolah :07/08/2022 # 3 in sahabat : 15/08/2...